Tuesday, September 27, 2011

Teknik Awal Belajar Membaca yang Efektif Untuk Anak Saya

oleh : Ida Silvia

Saya bukan seorang psikolog, bukan jg pengajar ϑî dunia pendidikan anak. Saya seorang ibu dengan 2 anak, kayla(4y2m) dan lucia(8,5m).

Teknik belajar membaca ini saya terapkan ke anak saya yang pertama dengan sangat efektif.
Langkah awal adalah kita kenalkan anak kita dengan nyanyian alphabet(A,B,C) bisa dua versi indonesia dan english..lakukan itu ϑî usia sangat dini ketika anak dah mulai tersenyum mendengar nyanyian..hingga anak familiar dengannya..
Langkah selanjutnya bisa mulai mengenalkannya secara visual apa yang biasa dia nyanyikan. Kayla dari umur 1,5th sudah menyukai puzzle..mulai puzzle bentuk sederhana, bentuk lbh rumit, jg bentuk alphabet..dari situ dia mulai mengenal alphabet secara visual, blm mencoba untuk menghafalnya..
Seiring dengan berjalannya waktu dia mulai tertarik untuk belajar membaca alphabet..dari sebuah ketidaksengajaan, sebuah teknik awal membaca yang cukup menyenangkan menjadi patut dishare dengan para orang tua yang sedang dalam masa kebingungan membimbing buah hatinya untuk mengenal alphabet atau juga kita kenal sebagai huruf latin.
Awalnya saya menerapkan cara lama yang kebanyakan orang tua terapkan yaitu dengan menunjuk huruf dan mengatakan pada anak itu huruf apa, misalnya kita tunjuk B dan kita katakan ke anak kalau itu huruf B..cara seperti itu benar2 tidak efektif untuk anak saya. Anak akan merasa bosan dan susah menginggatnya. Lakukan dengan permainan!!itu yang anak2 butuhkan!!
Biarkan tembok anda menjadi korban, tempel poster2 yang sekiranya mendukung anak untuk belajar termasuk poster alphabet. Tempel poster itu setinggi posisi mereka duduk, karena anak ketika bermain cenderung duduk. Nah, ketika dia asyik bermain bolehlah sekali2 anda ikut nimbrung..usahakan bermainnya didekat poster itu tertempel. Saat itulah saat yang paling tepat untuk mengajak anak anda untuk bermain sambil sedikit belajar..ketika dia memegang mobil2an misalnya, anda bisa tunjuk huruf M dan mengatakan padanya "ini M untuk mobil". Hal itu bisa diterapkan ke semua huruf. Bisa juga memakai benda2 atau hewan yang familiar dengannya. Cara itu terbukti sangat ampuh untuk anak saya, padahal cara itu muncul karena waktu itu saya tidak punya banyak waktu untuk konsen belajar dengannya..jadi saya mengefektifkan waktu saya dengan menyebut benda2 fimiliar sekelilingnya ketika dia menunjuk huruf yang ada ϑî poster dan bertanya "ini huruf apa,mi?", saya katakan itu C untuk cicak, Z untuk zebra, dll. Dan tanpa saya sangka ternyata hal itu terpatri ϑî kepalanya dengan mudahnya. Ketika besoknya saya tergelitik untuk bertanya, saya mendapat jawaban yang demikian lancarnya keluar dari mulutnya. Dia menunjuk huruf-huruf itu dengan mengatakan "ini C untuk cicak, ini Z untuk zebra" dan seterusnya..
Dan ternyata bukan belajar yang duduk ϑî depan meja ato ϑî depan papan tulis sambil memelototi buku dan terpaku ϑî depan kita yang bisa membuat dia lebih cepat belajar. Tapi belajar yang dilakukan dengan bermainlah yang lebih efektif untuk bisa dicerna dengan baik oleh kepalanya..terbukti dengan cara belajar seperti itu dia bisa menghafal hampir semua huruf alphabet dalam waktu sbulan..amazing!!
Berbeda dengan belajar membaca/mengingat alphabet, membaca/mengingat angka tenyata kudu dilakukan dengan teknik berbeda. Ketika saya menjejer 2 benda dan menunjuk angka 2 untuk mengingatkannya, ternyata..it's not worked. Saya sempat mengalami kebingungan teknik menghafal/membaca angka. Dia bisa menguasai hampir semua alphabet hanya dalam 1bulan, tapi menghafal/membaca angka sangat kesulitan. Waktu itu hanya bentuk angka 1 dan 0 yang diingatnya. Saya sampai kebingungan untuk mengajarinya dengan cara apa..hingga saya ingat dia mempunyai puzzle angka yg besar seukuran 1 kotak lantai keramik, saya tata semua puzzle ϑî atas keramik satu per satu. Awalnya saya tata berurutan agar dia lebih mudah mengingat(karena secara verbal dia bisa menyebutkan angka berurutan dari 1 sampai 10 tapi visual dia kesulitan untuk menghafalnya). Dia saya ajak bermain lompat angka..ketika saya sebut angka 0, dia saya arahkan ke angka 0. Ketika saya sebut angka 1, dia saya arahkan ke angka 1. Dari cara berurutan, mulai saya acak. Saya tata angka secara acak, menjadikan acara main lompat angka sangat menyenangkan. Saya biarkan dia untuk menentukan sendiri ke kotak puzzle mana dia melompat..saya sebut angka tidak berurutan dan dia melompat menuju angka yang saya sebut. Pada awalnya tidak mudah karena berkali-kali dia melompat ke kotak puzzle yang salah, tapi sudah tugas saya untuk menunjukkan mana angka yang benar dan saya tunjukkan itu ke dia supaya dia beralih ke kotak yang benar. Hingga akhirnya dia bisa bener-bener menghafal angka2 tersebut.
Permainan lompat angkapun tidak bisa dilakukan sehari dan anak langsung hafal. Butuh beberapa lama hingga dia benar-benar hafal dengan bentuk tiap angkanya. Dan permainan2 itu bukan bermaksud memaksa mereka, jadi bisa dihentikan sebelum atau ketika mereka dah kelihatan enggan.
Sekali lagi hasil menunjukkan, dengan cara belajar yang menyenangkan mereka akan lebih mudah mencerna apa yang kita sampaikan. Tidak harus dengan cara yang seperti kami praktekkan, yang penting menyenangkan bagi mereka. Buat kita, yang masuk ke kepala mereka adalah ilmu atau hasil dari belajar. Tapi buat mereka, itu adalah permainan.
Tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap masukan dari kita bahkan dengan teknik yang sama sekalipun..so be patient. Anak kita adalah amanat dari Nya. Sudah tugas kita untuk membimbingnya. Semoga bermanfaat.. ^_^

# tips-tips tentang teknik calistung yang lainnya akan saya posting ϑî artikel-artikel selanjutnya..kalau artikelnya kelewat panjang ҆ϊ malah kebosanan bacanya ;)

1 comment: