Tuesday, December 27, 2011

Diam

By Ida Silvia

Ketika kata tak lagi terlontar dengan indah
Ketika hati terluka karenanya
Maka diam adalah jawabnya

Diam itu emas
Tapi diam bukan aku
Diam hanya menghentikan hasrat, rasa dan pikiran berhenti terlontar
Hanya membuatnya tercekat di kerongkongan

Namun jika diamku yang kau mau
Aku akan diam
Aku kan biarkan rasa, hasrat dan pikiranku mengendap dalam-dalam
Aku kan biarkan laraku tersimpan dalam kelam
Aku kan biarkan bebanku hanya menjadi beban
Aku kan biarkan keluhku hanya layak kudengar
Walau buat hidupku pincang
Aku kan berjalan dalam diam untukmu
Karena kau mau aku diam




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, December 25, 2011

Merenung di Persimpangan

By Ida Silvia

Aku tidak mengaku salah
Tapi aku juga tidak merasa benar
Aku hanya di persimpangan
Mencoba merenunginya
Membiarkan semuanya mengalir sesuai maumu

Ah..Aku menyerah
Aku enggan berjuang lagi
Karena selalu mengerucut menjadi salah
Aku tidak ingin sakit lagi
Karena selalu aku menjadi tersangka
Aku kan membiarkanmu jauh agar tak ada lagi cabikan luka dari lakuku
Aku kan pergi demi kamu karena cinta
Karena cinta...takkan sanggup memberi lara


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, December 24, 2011

Apa Itu Tantrum dan Penanganannya?

Oleh : Ida Silvia
Setelah beberapa hari sempat break tidak ngeblog, akhirnya hari ini sempet juga ngisi lagi. sejak beberapa hari tema ini ingin saya kupas di blog ini, namun karena lagi banyak deadline naskah yang kudu  saya beresin dulu jadi ketunda-tunda.

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat sebuah tayangan televisi yang membahas tentang tumbuh kembang anak. Saat itu yang dibahas adalah tentang anak tantrum. Hanya sekilas saya melihatnya karena kala itu channel tv keburu diganti anak saya. Karena penasaran saya pun searching di internet tentang apa itu tantrum hanya sebagai masukan buat saya.
Namun sebuah status facebook page Parenting Indonesia menulis tentang pengalaman Emma Thompson, aktris pemeran Nanny McPhee, dalam status itu dipaparkan kisah Emma menghadapi anaknya yang kala itu berumur 4 tahun mengalami tantrum. Dari komen-komen yang ada, saya tahu kalau banyak bunda-bunda yang tidak mengerti dan memahami apa itu tantrum. Hal itu menggelitik saya untuk menulis artikel ini, dengan berbekal pengetahuan yang saya dapat dari artikel-artikel yang saya baca di internet.

Apa sih tantrum sebenarnya? Tantrum atau temper tantrum adalah emosi yang meledak-meledak yang tampil dalam bentuk perilaku agresif yang tak terkendali. Perilaku yang ditampilkan bisa berupa merengek, menangis, berguling-guling, merusak atau bahkan kegiatan menyakiti diri sendiri juga orang lain.
Tantrum seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun. Dan biasanya tantrum terjadi pada anak yang aktif dan mempunyai energi berlimpah. Tantrum lebih mudah ternjadi pada anak yang memiliki temperamen "sulit".
Menurut yang tertuang dalam buku Tantrums Secret to Calming the Storm (La Forge: 1996), banyak ahli perkembangan anak menilai bahwa Tantrum adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif dan emosi anak. Sebagai bagian dari proses perkembangan, episode Tantrum pasti berakhir.
Menyikapi tantrum dengan baik bisa mengajarkan anak tentang bagaimana caranya bereaksi terhadap emosi-emosi yang normal (marah, frustrasi, takut,jengkel, dll) secara wajar dan bagaimana bertindak dengan cara yang tepat sehingga tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain ketika sedang merasakan emosi tersebut.

Penyebab tantrum anak :

1. Anak tidak mampu mengungkapkan keinginannya. Anak-anak seringkali mempunyai keterbatasan dalam berkomunikasi sehingga ketika keinginannya tidak dimengerti, anak-anak cenderung mengespresikannya dalam bentuk tantrum

2. Terhalangnya keinginan untuk mendapatkan sesuatu.

3. Anak merasa lelah, lapar, atau dalam keadaan sakit.

4. Pola asuh yang salah. Anak yang terlalu dimanja dan biasa mendapatkan keinginannya akan mudah melampiaskan emosinya ketika keinginannya tidak terpenuhi.

5. Cari perhatian.

6. Anak sedang stres atau merasa tidak aman dan nyaman.


Cara mengatasi anak yang sedang mengalami tantrum :

1. Orang tua harus tetap tenang

2. Hidari usaha untuk menghentikan tantrum, beri anak anda waktu untuk menguasai dirinya.

3. Jangan memarahi, menasehati, membujuk ataupun berbicara panjang lebar ketika anak anda sedang mengalami tantrum karena akan memicu kondisi yang lebih parah.

4. Tunjukkan bahwa anda ada dan tidak menolak (abandon) dia. Anda bisa duduk di dekatnya(dengan tetap melakukan aktifitas anda) atau mengucapkan kata sayang padanya. Katakan padanya kalau anda ada kapanpun dia selesai/siap bicara.

5. Cegah anak anda melakukan tindakan yang bisa mencelakai dirinya, teman-temannya atau merusak lingkungannya. Jauhkan apa saja yang bisa membahayakan dan bisa dijadikan sebagai 'pemulus' tantrumnya.

6. Setelah tantrum sudah dilewati, jangan menasehati, menghukum, memuji ataupun memberi hadiah pada anak anda. Jangan meluluskan apa yang diinginkan. Anda harus tetap konsisten. Tunjukkan padanya kalau anda tidak bisa dimanipulasi. Jika anda ingin menasehatinya, jangan dilakukan di masa sedang dan sesudah tantrum tp lakukan itu ketika anda berdua sudah dalam kondisi tenang dan nyaman.

Sudah tugas kita sebagai orang tua untuk mengarahkan sang buah hati menjadi lebih baik. Demi masa depannya yang cemerlang.
Powered by ShowMeBlogger.com

Sunday, December 11, 2011

Cara Menambahkan Icon "Share To Social Bookmark" Di Tiap Postingan Blog Anda

Saya mulai membuat blog sejak tahun 2009. Kala itu saya sempat membuat 3 blog. 2 blog saya untuk jualan saya seputar handycraft dan 1 blog saya untuk sekedar iseng menampilkan resep-resep makanan yang saya buat. Karena kesibukan saya dengan jualan saya kala itu, blog masakan pun terabaikan dan hanya sempat posting 3 resep masakan.
Sekarang saya ingin mengaktifkan blog tersebut dan ingin selalu bisa share resep masakan dengan ibu-ibu ϑî jaringan sosial facebook.
Namun sayang seribu sayang, blog jaman dulu tidak seperti blog sekarang yang pasti ada icon "share to facebook" ϑî tiap halaman postingan, karena sudah bawaan dari bloggernya. Biasanya terletak ϑî atas komentar.
Setelah googling, akhirnya saya temukan trick untuk menambahkan icon "share to social bookmark" ϑî setiap postingan yang saya buat. Dan ini langkah-langkahnya :

1. Sign in dulu ke blogger untuk masuk ke dashboard blog anda.

2. Edit template blog anda, langkahnya :
¤ Untuk interface lama, anda bisa klik "Design" --> klik "Edit HTML" --> centang "Expand Widget Templates" --> lakukan poin 3
¤ Untuk interface baru, anda bisa klik "Template" --> klik "Edit HTML" --> akan muncul pesan, klik saja tombol "Lanjutkan" --> centang "Expand Template Widget" --> lakukan poin 3

Sebelumnya back up dulu HTML template lama anda sebagai cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Cari kode </head>, untuk mempermudah pencarian gunakan ctr F.

4. Copy kode HTML ϑî bawah ini, dan letakkan ϑî atas kode </head>

<script src='http://blogger-plugins.googlecode.com/files/bkmrk_hover.js'></script>
<style type='text/css'> .bookmark img { border: 0; padding:0px; } .bookmark a:hover { position: relative; top: 1px; left: 1px; } </style>

5. Cari kode <data:post.body/>

6. Copy kode ϑî bawah ini dan letakkan ϑî bawah kode <data:post.body/> :

<!-- Social Bookmarking Icons Start www.bloggerplugins.org-->
<span class='bookmark'><table align='left' border='0' cellpadding='0' width='100%'><tr><td style='vertical-align:middle' valign='middle' width='30%'><div expr:id='&quot;sbtxt&quot;+data:post.id'>Bookmark this post:<span style='display:none'><a href='http://www.bloggerplugins.org'>blogger tutorials</a> <a href='http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html'>Social Bookmarking Blogger Widget</a></span></div><script type='text/javascript'>showsbtext(&quot;sbtxt&quot; + &quot;<data:post.id/>&quot;,0)</script></td><td><a expr:href='&quot;http://www.stumbleupon.com/submit?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,19);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='StumpleUpon' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQE0xqeM1g2TfXU0TT0olRK8zrszzNgoqjDKlqYeKB0WA42Rd0oB-KoBWihgVftet7_mIKqrwr6dxu13aSTWv8sKgVkH0SrUzjdV9cDHc3-DrMbfxaWgZBMs83URlSRw60FRMFbo6OVdg/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://digg.com/submit?phase=3&amp;url=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,1);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='DiggIt!' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF-Vpy6kLXGSJVRJBq3-lQrvTSvs81v-moUhiX7Wu0pRMj4_VI_2WsGVkfTVwIswIapgEZqS04yaj9zr1pn0PsxWTaCIz7daGGAMvtUgCikfr_Q_Ig23rUHUGCEDF-bnLBUiQF6X9jwNY/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://del.icio.us/post?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,2);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Del.icio.us' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgijIsh39BmhG3UzGrDfZcHt0z10W2nbjyaJjrq9nz48TqJrcNBy7ScUM8r6UTAIdz5uBVW-027Dt9LLCR-LrF6ruxDDpsRb4K9sabJdH7Z0PdRcT8uJcXB_thyphenhyphenOuzQnEvd4vw51yRTmQ4/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.blinklist.com/index.php?Action=Blink/addblink.php&amp;Description=&amp;Url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;Title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,3);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Blinklist' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTYoZ_rcNruNNVbsYX7-oZRUIEYqJfAZhOFLBiRrWPtbXiQNuyea_m590JqzbTq0OQr0lhA0p6MqpvSHCIIs38MFPsjR7IKKEvT0N94EZI7o2Qz_lmfcfh6QeqLHzNuJ_TRgd5tRGOIR8/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?u=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,4);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Yahoo' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG4R2NRcFhg6ADgT2GbvT6T4zm8q2M_94CkiPrRFcd9w-773KtrIam3M1SnJKzZ8X0BGLUFliEG5jWJElR2N429bm0tC_yvUW-UG5yHE9qyMOEwCxXjUNE2NB5LYsj6gR10EdzfnOMF2c/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.furl.net/storeIt.jsp?u=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;t=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,8);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Furl' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_GP4Bz3Z-_Cfm0Vo71isIoTPa0UdMxds-wNclU1aRCZ7NtSe9ZNHloT1Tk2DhMYffTvPV4yUXBPkgl4s5GrElqUYppJEoehiE6MTksqOmSURY09pRGZmrjR1MbzOWDp6vzO9bgc2_o8/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.technorati.com/cosmos/search.html?url=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,9);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Technorati' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCfeKuLRddVde_VNaQqwHlAwSxj3qkXPL82YP4t_yTttcIsn5PgkA8krlu8pibs4L9PKDMGR46XDEa_MOeTAsEbjIcr8K9_7NTotZfhFI8AD0uctvN-nd7Q8RYWk02J_GhXb1YZsDWKx4/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.simpy.com/simpy/LinkAdd.do?href=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,10);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Simpy' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgnlb6kBHykf6E67dc8viJ4DiqK7uuFuMYJLdfSkYo_ACSAECU1unZNq8-hi-uX3IRcs7y2vFgd1pVwcHOV6mP2Jrt-jAFWnZj59us-1rGwwtL7jcjosOZR36ejbNfaKgeb7lNmT2No_c/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.spurl.net/spurl.php?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,11);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Spurl' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8R7XMAK2tGjR7ReY7prNOdDXx0F1L1KSYV43qy1EACNeBrLEBBPFtA6lW3GB05lV4ckbWDDerigRGq5BO4g92eF-hlKsXP6D5prfswmfz9C2ml7nOAUzYcjt2-5kHSRlOp6aYzS6PqI/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://reddit.com/submit?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,17);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Reddit' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNfCQI4-WzSUWI4Aw-AlrxMBxLniGldyWr5nXM45XMzspsMQQxzGOgybaKJTnn-1TlQ6kXmxgJHatcOCpgX9yeK_VelhSlEiCxjnzEs1IJII2d3drQ8AstfyasRQbizHWo80rUTeVY17I/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.google.com/bookmarks/mark?op=add&amp;bkmk=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot;+data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,20);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Google' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwTfE4C6Y5Qkv-2YS_4UGjwy1nFFMAnezDL8Def32DIon0o2dxNvEimTg2aCZ5r_ckTxcPENN_zFMl0asIj82GdnafGHBpk8ZJaKbWP-4qfIfCQoaiWVIDOUskYdpg08wLVaqWKpN1Yo/?imgmax=800'/></a>
<script charset='utf-8' src='http://bit.ly/javascript-api.js?version=latest&amp;login=tweettrackjs&amp;apiKey=R_7e9987b2fd13d7e4e881f9cbb168f523' type='text/javascript'/>
<a expr:href='&quot;http://api.tweetmeme.com/share?url=&quot;+data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,21);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Twitter' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV7cHIs6iEJIxuYvWMLSUCtk2NdbEnjnXeExSid1Wz-_yDS6Ir-04Ybn2xlm5gj5qEHYFRKansnsmk4qpBZdRwWis5HxvswjJIiBxGzdv365IHIxf6HNBJaqgxBI1B9evNBS0qMbkw/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.facebook.com/sharer.php?u=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,22);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='FaceBook' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7WdLhhxrnj19pNOCVYbl22v8jsFxNJszBr1dlfq0SpQYLDKxHCUOGTvnw_TaYUCIGkFE8sZeU49zOYPqTobjse0sgzke1VhjhzCV117sZqY_k6pz7CBdGdPSbGFdMCKb2Zye8osVhSo/s400/fbicon.png'/></a>
</td>
</tr>
</table><br/>
</span>
<!-- Social Bookmarking Icons End www.bloggerplugins.org-->

7. Lalu tekan tombol save template.

Sekarang lihat hasil edit HTML anda, klik tombol "lihat blog". Tampilannya akan seperti gambar 1b.

Ini contoh hasil editing saya ϑî blog resep masakan saya http://resepmasakanrumahan.blogspot.com
* Blog sebelum dilakukan edit HTML(gambar 1a)


* Blog sesudah dilakukan edit HTML (gambar 1b)

8. Jika anda merasa icon-icon tersebut terlalu banyak, anda bisa menampilkan yang anda butuhkan saja. Yang perlu anda lakukan hanyalah menyingkat kode pada poin 6. Saya memberikan contoh kalau anda hanya membutuhkan icon twitter dan facebook, maka kode ϑî poin 6 harus diganti sbb :

<!-- Social Bookmarking Icons Start www.bloggerplugins.org-->
<span class='bookmark'><table align='left' border='0' cellpadding='0' width='100%'><tr><td style='vertical-align:middle' valign='middle' width='30%'><div expr:id='&quot;sbtxt&quot;+data:post.id'>Bookmark this post:<span style='display:none'><a href='http://www.bloggerplugins.org'>blogger tutorials</a> <a href='http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html'>Social Bookmarking Blogger Widget</a></span></div><script type='text/javascript'>showsbtext(&quot;sbtxt&quot; + &quot;<data:post.id/>&quot;,0)</script></td><td>
<a expr:href='&quot;http://api.tweetmeme.com/share?url=&quot;+data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,21);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Twitter' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV7cHIs6iEJIxuYvWMLSUCtk2NdbEnjnXeExSid1Wz-_yDS6Ir-04Ybn2xlm5gj5qEHYFRKansnsmk4qpBZdRwWis5HxvswjJIiBxGzdv365IHIxf6HNBJaqgxBI1B9evNBS0qMbkw/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.facebook.com/sharer.php?u=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,22);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='FaceBook' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7WdLhhxrnj19pNOCVYbl22v8jsFxNJszBr1dlfq0SpQYLDKxHCUOGTvnw_TaYUCIGkFE8sZeU49zOYPqTobjse0sgzke1VhjhzCV117sZqY_k6pz7CBdGdPSbGFdMCKb2Zye8osVhSo/s400/fbicon.png'/></a>
</td>
</tr>
</table><br/>
</span>
<!-- Social Bookmarking Icons End www.bloggerplugins.org-->

Letakkan kode ini, ϑî bawah kode <data:post.body/>
Anda bisa membandingkan kode ϑî atas dengan kode yang ada ϑî poin 6. Saya hanya mengambil kode-kode bagian atas dan kode-kode yang berhubungan dengan link twitter serta facebook. Anda bisa memilih social bookmark yang anda mau dan mencoba seperti cara yang saya terapkan.

Ini contoh hasil editing saya ϑî blog sandal boneka saya http://sandalbonekalucu.blogspot.com
* Blog sebelum dilakukan edit HTML(gambar 2a)


* Blog sesudah dilakukan edit HTML (gambar 2b)

Kini, tiap postingan blog yang menarik bisa anda share dengan mudah ke social bookmark yang anda mau. Silahkan dicoba!! ^_^

Sumber kode HTML : http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, December 8, 2011

Kayla's First Writing Story


Anakku kayla(saat ini usianya hampir 4,5th) suka sekali bercerita. Setiap dia mengalami kejadian seru ϑî sekolah, pasti akan bercerita dengan antusiasnya. Tidak hanya itu, dia tipe anak yang jiwa ingin tahunya besar. Hal itu seringkali ditunjukkannya ketika kami menonton televisi, ketika dirasa ada yang ganjil menurutnya pasti dia akan memberikan pertanyaan beruntun hingga aku sendiri yang jengah menjawabnya karena pertanyaannya yang sambung-menyambung.
Nah, malam ini kebetulan dia sudah selesai dengan PR nya. Dia kuminta untuk membaca. Aku tidak pernah membatasi apapun yang ingin dibacanya. Di lemari buku kami, ada banyak buku cerita yang bisa dibacanya. Namun kali ini dia memilih mengambil majalah Bobo. Kupilihkan cerita yang sederhana untuk dibacanya karena umurnya masih terlalu kecil untuk memahami cerita yang terlalu rumit dan panjang. Kupilih sebuah puisi berjudul "Ciptaan-Mu" yang dikirim oleh seorang sahabat Bobo.
Dulu ketika kayla bercerita tentang kekangenannya dengan sang Ayah, aku pernah menawarkan kepadanya untuk menulisnya ϑî buku catatan. Namun dia enggan. Dan malam ini setelah Selesai membaca puisi ϑî majalah Bobo, dia tertarik untuk menulis sebuah cerita. Ketika ku tanyakan apakah dia ingin menulis tentang Ayah, dia mengatakan tidak karena dengan menulis tentang Ayah dia akan semakin merindukan Ayahnya..sangat menyentuh buatku. Dan kisah yang dipilihnya adalah kisah tentang "Kebun Binatang".
Muncul satu kendala lagi yang membuatnya mulai enggan menulis cerita karena keterbatasannya dalam menulis kalimat. Selama ini pelajaran menulis yang kuajarkan padanya baru mendikte kata per kata. Jadi kalau dia harus menulis cerita panjang yang ada ϑî kepalanya pasti cukup membingungkan buatnya. Aku pun mulai mengambil pensil dan buku yang dia geletakkan ϑî kasur, "oke..kamu bercerita dulu.mami yang tulis ceritamu ϑî buku". Langkah itu kulakukan agar dia lancar bercerita, dan aku bak sekretarisnya menyalin tiap kata yang keluar dari mulutnya. Tak berhenti ϑî situ, setelah kisah itu selesai diceritakannya, aku mendiktekan kata per kata untuk ditulisnya ulang ϑî bukunya. Hal itu kulakukan agar dia tahu kalau menulis tidak hanya berhenti ϑî kegiatan bercerita namun juga menuangkan cerita itu dalam bentuk tulisan.

Ini kisahnya :

Kebun Binatang

Pada zaman dahulu Ayah, Kayla dan
Mami pergi ke kebun binatang.
Kayla lihat ikan lumba-lumba.
Habis lihat ikan lumba-lumba,
kayla beli minuman ϑî luar sama
makan-makan. Kayla kelaparan.
Setelah itu Kayla pulang. Kayla
ingin ke kebun binatang lagi.


Itulah yang tertuang ϑî bukunya, so simple story and no editing. Bahasa yang dipakainya adalah bahasa Indonesia dengan sedikit disisipi penuturan model Indonesia-Jawa. Opening dari kisahnya sepertinya terinspirasi dari kisah-kisah dongeng yang sering dibacanya atau dilihatnya ϑî vcd. Begitulah gayanya bercerita. Dan cerita itulah yang menjadi kisah pertamanya yang ditulisnya. Well done, girl!! :)



** foto ϑî atas adalah original tulisan kayla.

Tuesday, December 6, 2011

Children Learn What They Live

By Dorothy Law Nolte, Ph.D.

If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
If you live with serenity,
your child will live with peace of mind.

With what is your child living?



DARI LINGKUNGAN HIDUPNYA,
....... ANAK-ANAK BELAJAR

Jika anak dibesarkan dalam celaan, ia belajar untuk menghakimi
Jika anak dibesarkan dengan kekerasan, ia belajar menentang
Jika anak dibesarkan dalam kekuatiran, ia belajar untuk cemas
Jika anak sering dikasihani, ia belajar untuk meratapi diri
jika anak selalu dicemooh, ia akan menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dengan rasa dengki, ia belajar menjadi iri hati
jika anak selalu dipermalukan, ia menjadi mudah tertuduh
Jika anak dibesarkan dalam dukungan, ia belajar untuk percaya diri
Jika anak dibesarkan dalam pengertian, ia belajar arti kesabaran
Jika anak banyak menerima penghargaan, ia belajar untuk menghargai
Jika anak dibesarkan dalam penerimaan, ia belajar mengasihi
Jika anak tidak banyak dikekang, ia belajar untuk mencintai dirinya
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar untuk menetapkan tujuan
Jika anak hidup dalam berbagi, ia belajar untuk bermurah hati
Jika anak hidup dalam kejujuran, ia akan terbiasa dengan kebenaran
Jika anak dibesarkan dalam keadilan, ia belajar berbuat adil
Jika anak dibesarkan dalam kasih dan pengertian, ia belajar untuk menghargai
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar untuk mempercayai diri sendiri dan orang lain
Jika anak selalu diperlakukan dengan bersahabat, ia belajar memandang dunia sebagai tempat yang menyenangkan untuk ditinggali.
Jika anda memberinya ketentraman, Ia akan tumbuh menjadi jiwa yang tenang

Bagaimana Dengan Anak Anda?

Sunday, December 4, 2011

Mengatasi Maag Dengan Madu


Penyakit ini sudah sering saya rasakan sejak ϑî bangku SMP. Gejala yang sering saya rasakan berupa rasa nyeri atau rasa tidak enak di ulu hati yang disertai mual, kembung, rasa penuh di bagian perut atas. Sebagian orang bahkan mengalami muntah.
Menurut Dr. H.Dadang Makmun, Sp. PD dari Sub Bagian Gastroenterologi, Bagian llmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Jakarta, Maag diduga timbul karena kelainan di saluran cerna bagian atas, khususnya lambung dan usus dua belas jari. Masih menurut Dr. Dadang, secara garis besar terdapat empat penyebab sakit Maag yaitu Kelebihan asam lambung, Gangguan gerakan saluran cerna bagian atas, Peradangan lambung oleh kuman Helicobacter Pilori serta Diduga berhubungan dengan keadaan psikis/stress.
Saya termasuk orang yang sangat sering terserang Maag. Bahkan merubah kebiasaan makan misalnya dari 2x menjadi 3x bisa membuat Maag saya kambuh.
Dulu, ketika Maag mengganggu hari-hari saya, saya selalu menggunakan obat maag yang banyak dijual ϑî pasaran untuk mengatasinya. Kadang memang cukup manjur sekalipun cukup lama rasa perih ϑî ulu hati itu bisa benar-benar lenyap.
Namun kini saya tidak lagi menggunakan obat kimia lagi untuk mengatasinya. Berawal dari rasa kembung, perut terasa penuh dan sering bersendawa yang merupakan gejala awal sebelum ulu hati terasa perih, iseng-iseng saya meminum Madu asli yang saya beli dari tetangga saya yang mempunyai budidaya Madu. Hanya sekedar mencoba namun beberapa saat kemudian saya bisa merasakan perut saya bereaksi. Perut yang semula seperti susah untuk mengeluarkan gas, berangsur pulih dan bisa mengeluarkan gas dengan lega dan rasa tidak nyaman pada perut berangsur hilang.
Sejak saat itu setiap saya merasakan gejala Maag mulai menyerang saya, saya cukup meminum 1 sendok makan Madu asli, dan alhamdulillah cukup manjur buat saya.
Madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil bernama lebah. Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam Madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon. Dan hebatnya lagi walau memiliki kandungan asam yang tinggi, Madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun. Madu membantu usus dan lambung untuk berfungsi lebih baik.

Sebagai refensi buat anda, saya akan berikan beberapa cara penyajian Madu untuk mengatasi penyakit Maag anda :

» Anda bisa menggunakan cara saya, cukup 1 sdm Madu asli ketika gejala Maag mulai menyerang. Atau anda bisa menambahkan dengan parutan kuyit/kunir yang sudah diperas. Dari artikel-artikel yang saya baca kunyit juga merupakan obat maag tradisional.

» 2 ramuan ϑî bawah ini dipaparkan oleh Iskandar Ali, herbalis dan akupunkturis dari Klinik Gaya Hidup Sehat :
~ Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu.
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari
~ Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu.
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

» Ataupun untuk sekedar mengobati kembung yang biasanya menjadi gejala awal Maag, gunakan campuran madu dan kayu manis dapat mengurangi gas di dalam perut, ini katanya sudah dibuktikan oleh penelitian di India dan Jepang.


"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (Madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69)

Powered by ShowMeBlogger.com

Friday, December 2, 2011

Rezeki Takkan Salah Terbagi


Hari ini anak pertamaku kayla sedikit rewel. Sejak beberapa hari yang lalu dia jadi lebih banyak mengeluh. Ada yang mengganggu hatinya. Semua karena dia merindukan ayahnya yang bekerja ϑî Jakarta.
Hampir habis kesabaranku melihatnya yang hari ini mulai berulah lagi. Dia tidak mau sekolah tanpa alasan yang jelas. Biasanya jam 8.30 dia berangkat ke sekolah. Tapi kali ini hingga pukul 8.30 dia bahkan belum mau mandi dan sarapan. Dia ingin dibelikan vcd barbie saat itu juga. Aku tidak mau menyanggupinya karena saat itu sudah jamnya untuk sekolah.
Akhirnya sebuah keputusan membuatnya mau pergi sekolah, aku akan membelikannya sepulang dari sekolah. Ya..setidaknya sebagai penghibur hatinya karena kerinduannya pada sang ayah.
Sekolah kayla tidak jauh dari rumah, cukup jalan kaki selama 3 menit. Mendekati jam pulang sekolah, aku dan lucia-anak keduaku- juga amanda-keponakanku- menjemputnya ϑî sekolah.
Dan sebuah janji ada untuk ditepati. Sekedar untuk mengajarinya belajar menepati janji, kamipun akhirnya berempat pergi ke pasar dekat rumah kami. Dengan naik angkot kami bergegas ke toko vcd terdekat.
Selesai memilih dari 3 toko yang ada, dia memutuskan untuk membeli vcd "Barbie as The Princess and The Pauper".
Setelah membelinya, kamipun memutuskan langsung pulang. Namun jalur angkot untuk pulang cukup ruwet karena kudu putar jauh dan oper angkot 2 kali, sehingga kuputuskan untuk naik becak karena bisa lebih cepat sampai rumah. Lagipula anak-anak juga suka naik becak.
Kulihat banyak becak berjejar ϑî pinggir jalan, ada mungkin 4-5 becak. Namun kebanyakan becak itu tak bertuan. Hanya satu becak yang ada bapak tukang becak duduk ϑî kursi penumpang sambil memutar kepalanya melihat ke arah kami. Dari ekspresi wajahnya sepertinya dia memang menanti adanya penumpang.
Langsung saja ku panggil bapak itu agar mendekat ke kami. Bapak itu membawa becaknya ke arah kami dan mempersilahkan kami naik sambil menyalakan mesin becaknya.
Aku melihat ke arah becak-becak yang berjejar tadi dan ku lihat ada bapak tukang becak yang mendatangi becaknya seolah menyesal telah meninggalkan becaknya sendirian tak bertuan sehingga kemungkinannya mendapat penumpang menjadi pupus. Dan yang ku lihat dari becak-becak yang masih berjejar tadi, semua becak itu tidak memakai mesin sebagai tenaga geraknya. Becak mereka menggunakan kaki sebagai penggeraknya alias dikayuh.
Sekilas terbesit sedikit penyesalan ϑî hati. Kenapa aku tidak memilih becak yang lain yang dikayuh?sepertinya mereka yang masih hanya menggunakan kaki sebagai penggerak lebih membutuhkan uang dibanding mereka yang bisa membeli motor penggerak becak?
Becakpun berjalan, dengan deru suara mesinnya. Akupun merenung mulai memaknai kejadian ini. Mungkin memang bapak tukang becak ini yang dipilih Allah untuk mendapatkan rezeki melalui tanganku. Mungkin karena itu, pandanganku tadi sempat ditutup oleh Allah sehingga aku bahkan tidak melihat motor penggerak becak ini. Mungkin karena itu, Allah "menyuruhnya" untuk tetap ϑî bangku becaknya sedang yang lain "ϑîjauhkan" dari bangkunya. Mungkin memang dia yang lebih membutuhkan uang ini saat ini dibanding teman-temannya. Mungkin anaknya atau istrinya sedang membutuhkan uang itu hari ini. Atau bahkan mungkin dia sedang ingin membelikan anak atau cucunya mainan seperti yang sedang kulakukan untuk kayla. Begitu banyak jutaan kemungkinan. Memang ini adalah rezeki untuknya. Nominalnya memang tidak seberapa namun dia ada ϑî sana untuk mencari nominal-nominal kecil yang dikumpulkannya untuk menjadi rezeki hari ini. Rezeki tidak akan pernah salah terbagi, karena Allah Maha Tahu siapa yang harus menerima rezeki saat itu.

Dunstan Baby Language, Cara Mudah Memahami Bayi Anda


Oleh : Ida Silvia

Saya mengetahui metode ini ketika saya hamil putri kedua saya. Kala itu ϑî acara Oprah Winfrey, dunstan hadir sebagai nara sumber menerangkan dan mempraktekkan metode yang dibuatnya.
Beberapa hari kemudian, saya membacanya ϑî sebuah artikel ϑî surat kabar. Dari sana saya mulai menggunting kolom yang khusus menguraikan 5 kata dari "bahasa bayi" tersebut dan menjadikannya sebagai referensi untuk lebih memahami si kecil.
Priscilla Dunstan, wanita dari Australia ini memiliki memori eidetic – memori fotografik terhadap suara. Ia dapat memainkan komposisi Mozart dengan biolanya hanya dengan sekali mendengarkannya saat dia berusia 5 tahun. Karena kemampuannya itu, ketika dia memiliki bayi, dia memperhatikan pola tangis sang bayi dan mengerti apa yang diinginkannya.
Bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi yang sama. Bahasa mereka merupakan refleks alami yang muncul dengan sendirinya. Refleks suara sang bayi akan berubah menjadi tangisan histeris ketika keinginannya tidak direspon. Namun ketika usia bayi diatas 3 bulan, bayi akan merubah refleks suaranya menjadi ocehan.
Menurut dunstan, semua bayi dibawah 3bulan memiliki bahasa universal yang tidak terpengaruh oleh warna kulit dan budaya orang tuanya. Dia menyebutnya sebagai dunstan baby language, terdiri dari 5 kata yang menjadi dasar "bahasa bayi". Dan kelima kata tersebut adalah :

1. Neh, berarti lapar. Cirinya mulut dan lidah bergerak seperti mengecap.
Penanganannya : segera berikan ASI atau susu.

2. Owh, berarti mengantuk. Ditandai dengan mulut yang berbentuk oval saat bayi menangis.
Penanganannya : bantu dia tidur.

3. Heh, berarti bayi merasa tidak nyaman.
Penanganannya : cari tau penyebabnya. Bisa disebabkan karena dia kepanasan atau kedinginan, atau mungkin popoknya minta diganti.

4. Eairh, berarti kembung.
Penanganannya : pijat punggung bagian belakang setinggi perut. Atau gunakan minyak telon atau bisa juga dicampur dengan daun jarak yang sudah lama menjadi ramuan warisan nenek moyang.

5. Eh, berarti dia butuh disendawakan karena terdapat udara ϑî rongga dada. Hal ini sering terjadi setelah bayi minum susu.
Penanganannya : bantu sendawakan bayi karena bayi tidak bisa sendawa sendiri. Letakkan(tempelkan) dia ϑî dada anda(bayi menghadap anda) dan tepuk-tepuk bagian punggungnya hingga terdengar bunyi sendawa.


Untuk lebih memahami dan mengerti pengucapan kelima kata tersebut, alangkah baiknya kalau anda membeli 1 set DVD "The Dunstan Baby Languange". Anda bisa membelinya ϑî toko online yang banyak bertebaran ϑî dunia maya. Artikel ini hanya sedikit membantu anda memahami "bahasa bayi", namun dengan sering melihat dan melatih pendengaran anda melalui DVD dunstan akan memudahkan anda membedakan pengucapan tiap kata tersebut, sehingga anda dapat merespon secara cepat dan efektif keinginan bayi anda.