Tuesday, December 27, 2011

Diam

By Ida Silvia

Ketika kata tak lagi terlontar dengan indah
Ketika hati terluka karenanya
Maka diam adalah jawabnya

Diam itu emas
Tapi diam bukan aku
Diam hanya menghentikan hasrat, rasa dan pikiran berhenti terlontar
Hanya membuatnya tercekat di kerongkongan

Namun jika diamku yang kau mau
Aku akan diam
Aku kan biarkan rasa, hasrat dan pikiranku mengendap dalam-dalam
Aku kan biarkan laraku tersimpan dalam kelam
Aku kan biarkan bebanku hanya menjadi beban
Aku kan biarkan keluhku hanya layak kudengar
Walau buat hidupku pincang
Aku kan berjalan dalam diam untukmu
Karena kau mau aku diam




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, December 25, 2011

Merenung di Persimpangan

By Ida Silvia

Aku tidak mengaku salah
Tapi aku juga tidak merasa benar
Aku hanya di persimpangan
Mencoba merenunginya
Membiarkan semuanya mengalir sesuai maumu

Ah..Aku menyerah
Aku enggan berjuang lagi
Karena selalu mengerucut menjadi salah
Aku tidak ingin sakit lagi
Karena selalu aku menjadi tersangka
Aku kan membiarkanmu jauh agar tak ada lagi cabikan luka dari lakuku
Aku kan pergi demi kamu karena cinta
Karena cinta...takkan sanggup memberi lara


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, December 24, 2011

Apa Itu Tantrum dan Penanganannya?

Oleh : Ida Silvia
Setelah beberapa hari sempat break tidak ngeblog, akhirnya hari ini sempet juga ngisi lagi. sejak beberapa hari tema ini ingin saya kupas di blog ini, namun karena lagi banyak deadline naskah yang kudu  saya beresin dulu jadi ketunda-tunda.

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat sebuah tayangan televisi yang membahas tentang tumbuh kembang anak. Saat itu yang dibahas adalah tentang anak tantrum. Hanya sekilas saya melihatnya karena kala itu channel tv keburu diganti anak saya. Karena penasaran saya pun searching di internet tentang apa itu tantrum hanya sebagai masukan buat saya.
Namun sebuah status facebook page Parenting Indonesia menulis tentang pengalaman Emma Thompson, aktris pemeran Nanny McPhee, dalam status itu dipaparkan kisah Emma menghadapi anaknya yang kala itu berumur 4 tahun mengalami tantrum. Dari komen-komen yang ada, saya tahu kalau banyak bunda-bunda yang tidak mengerti dan memahami apa itu tantrum. Hal itu menggelitik saya untuk menulis artikel ini, dengan berbekal pengetahuan yang saya dapat dari artikel-artikel yang saya baca di internet.

Apa sih tantrum sebenarnya? Tantrum atau temper tantrum adalah emosi yang meledak-meledak yang tampil dalam bentuk perilaku agresif yang tak terkendali. Perilaku yang ditampilkan bisa berupa merengek, menangis, berguling-guling, merusak atau bahkan kegiatan menyakiti diri sendiri juga orang lain.
Tantrum seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun. Dan biasanya tantrum terjadi pada anak yang aktif dan mempunyai energi berlimpah. Tantrum lebih mudah ternjadi pada anak yang memiliki temperamen "sulit".
Menurut yang tertuang dalam buku Tantrums Secret to Calming the Storm (La Forge: 1996), banyak ahli perkembangan anak menilai bahwa Tantrum adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif dan emosi anak. Sebagai bagian dari proses perkembangan, episode Tantrum pasti berakhir.
Menyikapi tantrum dengan baik bisa mengajarkan anak tentang bagaimana caranya bereaksi terhadap emosi-emosi yang normal (marah, frustrasi, takut,jengkel, dll) secara wajar dan bagaimana bertindak dengan cara yang tepat sehingga tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain ketika sedang merasakan emosi tersebut.

Penyebab tantrum anak :

1. Anak tidak mampu mengungkapkan keinginannya. Anak-anak seringkali mempunyai keterbatasan dalam berkomunikasi sehingga ketika keinginannya tidak dimengerti, anak-anak cenderung mengespresikannya dalam bentuk tantrum

2. Terhalangnya keinginan untuk mendapatkan sesuatu.

3. Anak merasa lelah, lapar, atau dalam keadaan sakit.

4. Pola asuh yang salah. Anak yang terlalu dimanja dan biasa mendapatkan keinginannya akan mudah melampiaskan emosinya ketika keinginannya tidak terpenuhi.

5. Cari perhatian.

6. Anak sedang stres atau merasa tidak aman dan nyaman.


Cara mengatasi anak yang sedang mengalami tantrum :

1. Orang tua harus tetap tenang

2. Hidari usaha untuk menghentikan tantrum, beri anak anda waktu untuk menguasai dirinya.

3. Jangan memarahi, menasehati, membujuk ataupun berbicara panjang lebar ketika anak anda sedang mengalami tantrum karena akan memicu kondisi yang lebih parah.

4. Tunjukkan bahwa anda ada dan tidak menolak (abandon) dia. Anda bisa duduk di dekatnya(dengan tetap melakukan aktifitas anda) atau mengucapkan kata sayang padanya. Katakan padanya kalau anda ada kapanpun dia selesai/siap bicara.

5. Cegah anak anda melakukan tindakan yang bisa mencelakai dirinya, teman-temannya atau merusak lingkungannya. Jauhkan apa saja yang bisa membahayakan dan bisa dijadikan sebagai 'pemulus' tantrumnya.

6. Setelah tantrum sudah dilewati, jangan menasehati, menghukum, memuji ataupun memberi hadiah pada anak anda. Jangan meluluskan apa yang diinginkan. Anda harus tetap konsisten. Tunjukkan padanya kalau anda tidak bisa dimanipulasi. Jika anda ingin menasehatinya, jangan dilakukan di masa sedang dan sesudah tantrum tp lakukan itu ketika anda berdua sudah dalam kondisi tenang dan nyaman.

Sudah tugas kita sebagai orang tua untuk mengarahkan sang buah hati menjadi lebih baik. Demi masa depannya yang cemerlang.
Powered by ShowMeBlogger.com

Sunday, December 11, 2011

Cara Menambahkan Icon "Share To Social Bookmark" Di Tiap Postingan Blog Anda

Saya mulai membuat blog sejak tahun 2009. Kala itu saya sempat membuat 3 blog. 2 blog saya untuk jualan saya seputar handycraft dan 1 blog saya untuk sekedar iseng menampilkan resep-resep makanan yang saya buat. Karena kesibukan saya dengan jualan saya kala itu, blog masakan pun terabaikan dan hanya sempat posting 3 resep masakan.
Sekarang saya ingin mengaktifkan blog tersebut dan ingin selalu bisa share resep masakan dengan ibu-ibu ϑî jaringan sosial facebook.
Namun sayang seribu sayang, blog jaman dulu tidak seperti blog sekarang yang pasti ada icon "share to facebook" ϑî tiap halaman postingan, karena sudah bawaan dari bloggernya. Biasanya terletak ϑî atas komentar.
Setelah googling, akhirnya saya temukan trick untuk menambahkan icon "share to social bookmark" ϑî setiap postingan yang saya buat. Dan ini langkah-langkahnya :

1. Sign in dulu ke blogger untuk masuk ke dashboard blog anda.

2. Edit template blog anda, langkahnya :
¤ Untuk interface lama, anda bisa klik "Design" --> klik "Edit HTML" --> centang "Expand Widget Templates" --> lakukan poin 3
¤ Untuk interface baru, anda bisa klik "Template" --> klik "Edit HTML" --> akan muncul pesan, klik saja tombol "Lanjutkan" --> centang "Expand Template Widget" --> lakukan poin 3

Sebelumnya back up dulu HTML template lama anda sebagai cadangan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Cari kode </head>, untuk mempermudah pencarian gunakan ctr F.

4. Copy kode HTML ϑî bawah ini, dan letakkan ϑî atas kode </head>

<script src='http://blogger-plugins.googlecode.com/files/bkmrk_hover.js'></script>
<style type='text/css'> .bookmark img { border: 0; padding:0px; } .bookmark a:hover { position: relative; top: 1px; left: 1px; } </style>

5. Cari kode <data:post.body/>

6. Copy kode ϑî bawah ini dan letakkan ϑî bawah kode <data:post.body/> :

<!-- Social Bookmarking Icons Start www.bloggerplugins.org-->
<span class='bookmark'><table align='left' border='0' cellpadding='0' width='100%'><tr><td style='vertical-align:middle' valign='middle' width='30%'><div expr:id='&quot;sbtxt&quot;+data:post.id'>Bookmark this post:<span style='display:none'><a href='http://www.bloggerplugins.org'>blogger tutorials</a> <a href='http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html'>Social Bookmarking Blogger Widget</a></span></div><script type='text/javascript'>showsbtext(&quot;sbtxt&quot; + &quot;<data:post.id/>&quot;,0)</script></td><td><a expr:href='&quot;http://www.stumbleupon.com/submit?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,19);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='StumpleUpon' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQE0xqeM1g2TfXU0TT0olRK8zrszzNgoqjDKlqYeKB0WA42Rd0oB-KoBWihgVftet7_mIKqrwr6dxu13aSTWv8sKgVkH0SrUzjdV9cDHc3-DrMbfxaWgZBMs83URlSRw60FRMFbo6OVdg/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://digg.com/submit?phase=3&amp;url=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,1);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='DiggIt!' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF-Vpy6kLXGSJVRJBq3-lQrvTSvs81v-moUhiX7Wu0pRMj4_VI_2WsGVkfTVwIswIapgEZqS04yaj9zr1pn0PsxWTaCIz7daGGAMvtUgCikfr_Q_Ig23rUHUGCEDF-bnLBUiQF6X9jwNY/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://del.icio.us/post?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,2);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Del.icio.us' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgijIsh39BmhG3UzGrDfZcHt0z10W2nbjyaJjrq9nz48TqJrcNBy7ScUM8r6UTAIdz5uBVW-027Dt9LLCR-LrF6ruxDDpsRb4K9sabJdH7Z0PdRcT8uJcXB_thyphenhyphenOuzQnEvd4vw51yRTmQ4/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.blinklist.com/index.php?Action=Blink/addblink.php&amp;Description=&amp;Url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;Title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,3);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Blinklist' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTYoZ_rcNruNNVbsYX7-oZRUIEYqJfAZhOFLBiRrWPtbXiQNuyea_m590JqzbTq0OQr0lhA0p6MqpvSHCIIs38MFPsjR7IKKEvT0N94EZI7o2Qz_lmfcfh6QeqLHzNuJ_TRgd5tRGOIR8/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?u=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,4);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Yahoo' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG4R2NRcFhg6ADgT2GbvT6T4zm8q2M_94CkiPrRFcd9w-773KtrIam3M1SnJKzZ8X0BGLUFliEG5jWJElR2N429bm0tC_yvUW-UG5yHE9qyMOEwCxXjUNE2NB5LYsj6gR10EdzfnOMF2c/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.furl.net/storeIt.jsp?u=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;t=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,8);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Furl' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_GP4Bz3Z-_Cfm0Vo71isIoTPa0UdMxds-wNclU1aRCZ7NtSe9ZNHloT1Tk2DhMYffTvPV4yUXBPkgl4s5GrElqUYppJEoehiE6MTksqOmSURY09pRGZmrjR1MbzOWDp6vzO9bgc2_o8/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.technorati.com/cosmos/search.html?url=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,9);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Technorati' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCfeKuLRddVde_VNaQqwHlAwSxj3qkXPL82YP4t_yTttcIsn5PgkA8krlu8pibs4L9PKDMGR46XDEa_MOeTAsEbjIcr8K9_7NTotZfhFI8AD0uctvN-nd7Q8RYWk02J_GhXb1YZsDWKx4/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.simpy.com/simpy/LinkAdd.do?href=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,10);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Simpy' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgnlb6kBHykf6E67dc8viJ4DiqK7uuFuMYJLdfSkYo_ACSAECU1unZNq8-hi-uX3IRcs7y2vFgd1pVwcHOV6mP2Jrt-jAFWnZj59us-1rGwwtL7jcjosOZR36ejbNfaKgeb7lNmT2No_c/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.spurl.net/spurl.php?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,11);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Spurl' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg8R7XMAK2tGjR7ReY7prNOdDXx0F1L1KSYV43qy1EACNeBrLEBBPFtA6lW3GB05lV4ckbWDDerigRGq5BO4g92eF-hlKsXP6D5prfswmfz9C2ml7nOAUzYcjt2-5kHSRlOp6aYzS6PqI/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://reddit.com/submit?url=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot; + data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,17);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Reddit' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNfCQI4-WzSUWI4Aw-AlrxMBxLniGldyWr5nXM45XMzspsMQQxzGOgybaKJTnn-1TlQ6kXmxgJHatcOCpgX9yeK_VelhSlEiCxjnzEs1IJII2d3drQ8AstfyasRQbizHWo80rUTeVY17I/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.google.com/bookmarks/mark?op=add&amp;bkmk=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;title=&quot;+data:post.title' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,20);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Google' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirwTfE4C6Y5Qkv-2YS_4UGjwy1nFFMAnezDL8Def32DIon0o2dxNvEimTg2aCZ5r_ckTxcPENN_zFMl0asIj82GdnafGHBpk8ZJaKbWP-4qfIfCQoaiWVIDOUskYdpg08wLVaqWKpN1Yo/?imgmax=800'/></a>
<script charset='utf-8' src='http://bit.ly/javascript-api.js?version=latest&amp;login=tweettrackjs&amp;apiKey=R_7e9987b2fd13d7e4e881f9cbb168f523' type='text/javascript'/>
<a expr:href='&quot;http://api.tweetmeme.com/share?url=&quot;+data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,21);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Twitter' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV7cHIs6iEJIxuYvWMLSUCtk2NdbEnjnXeExSid1Wz-_yDS6Ir-04Ybn2xlm5gj5qEHYFRKansnsmk4qpBZdRwWis5HxvswjJIiBxGzdv365IHIxf6HNBJaqgxBI1B9evNBS0qMbkw/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.facebook.com/sharer.php?u=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,22);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='FaceBook' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7WdLhhxrnj19pNOCVYbl22v8jsFxNJszBr1dlfq0SpQYLDKxHCUOGTvnw_TaYUCIGkFE8sZeU49zOYPqTobjse0sgzke1VhjhzCV117sZqY_k6pz7CBdGdPSbGFdMCKb2Zye8osVhSo/s400/fbicon.png'/></a>
</td>
</tr>
</table><br/>
</span>
<!-- Social Bookmarking Icons End www.bloggerplugins.org-->

7. Lalu tekan tombol save template.

Sekarang lihat hasil edit HTML anda, klik tombol "lihat blog". Tampilannya akan seperti gambar 1b.

Ini contoh hasil editing saya ϑî blog resep masakan saya http://resepmasakanrumahan.blogspot.com
* Blog sebelum dilakukan edit HTML(gambar 1a)


* Blog sesudah dilakukan edit HTML (gambar 1b)

8. Jika anda merasa icon-icon tersebut terlalu banyak, anda bisa menampilkan yang anda butuhkan saja. Yang perlu anda lakukan hanyalah menyingkat kode pada poin 6. Saya memberikan contoh kalau anda hanya membutuhkan icon twitter dan facebook, maka kode ϑî poin 6 harus diganti sbb :

<!-- Social Bookmarking Icons Start www.bloggerplugins.org-->
<span class='bookmark'><table align='left' border='0' cellpadding='0' width='100%'><tr><td style='vertical-align:middle' valign='middle' width='30%'><div expr:id='&quot;sbtxt&quot;+data:post.id'>Bookmark this post:<span style='display:none'><a href='http://www.bloggerplugins.org'>blogger tutorials</a> <a href='http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html'>Social Bookmarking Blogger Widget</a></span></div><script type='text/javascript'>showsbtext(&quot;sbtxt&quot; + &quot;<data:post.id/>&quot;,0)</script></td><td>
<a expr:href='&quot;http://api.tweetmeme.com/share?url=&quot;+data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,21);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='Twitter' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV7cHIs6iEJIxuYvWMLSUCtk2NdbEnjnXeExSid1Wz-_yDS6Ir-04Ybn2xlm5gj5qEHYFRKansnsmk4qpBZdRwWis5HxvswjJIiBxGzdv365IHIxf6HNBJaqgxBI1B9evNBS0qMbkw/?imgmax=800'/></a> <a expr:href='&quot;http://www.facebook.com/sharer.php?u=&quot; + data:post.url' expr:onmouseout='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,0);&quot;' expr:onmouseover='&quot;javascript:showsbtext(\&quot;sbtxt&quot; + data:post.id + &quot;\&quot;,22);&quot;' rel='nofollow' target='_blank'><img alt='FaceBook' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz7WdLhhxrnj19pNOCVYbl22v8jsFxNJszBr1dlfq0SpQYLDKxHCUOGTvnw_TaYUCIGkFE8sZeU49zOYPqTobjse0sgzke1VhjhzCV117sZqY_k6pz7CBdGdPSbGFdMCKb2Zye8osVhSo/s400/fbicon.png'/></a>
</td>
</tr>
</table><br/>
</span>
<!-- Social Bookmarking Icons End www.bloggerplugins.org-->

Letakkan kode ini, ϑî bawah kode <data:post.body/>
Anda bisa membandingkan kode ϑî atas dengan kode yang ada ϑî poin 6. Saya hanya mengambil kode-kode bagian atas dan kode-kode yang berhubungan dengan link twitter serta facebook. Anda bisa memilih social bookmark yang anda mau dan mencoba seperti cara yang saya terapkan.

Ini contoh hasil editing saya ϑî blog sandal boneka saya http://sandalbonekalucu.blogspot.com
* Blog sebelum dilakukan edit HTML(gambar 2a)


* Blog sesudah dilakukan edit HTML (gambar 2b)

Kini, tiap postingan blog yang menarik bisa anda share dengan mudah ke social bookmark yang anda mau. Silahkan dicoba!! ^_^

Sumber kode HTML : http://www.bloggerplugins.org/2007/09/social-bookmarking-elements-after-each.html

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, December 8, 2011

Kayla's First Writing Story


Anakku kayla(saat ini usianya hampir 4,5th) suka sekali bercerita. Setiap dia mengalami kejadian seru ϑî sekolah, pasti akan bercerita dengan antusiasnya. Tidak hanya itu, dia tipe anak yang jiwa ingin tahunya besar. Hal itu seringkali ditunjukkannya ketika kami menonton televisi, ketika dirasa ada yang ganjil menurutnya pasti dia akan memberikan pertanyaan beruntun hingga aku sendiri yang jengah menjawabnya karena pertanyaannya yang sambung-menyambung.
Nah, malam ini kebetulan dia sudah selesai dengan PR nya. Dia kuminta untuk membaca. Aku tidak pernah membatasi apapun yang ingin dibacanya. Di lemari buku kami, ada banyak buku cerita yang bisa dibacanya. Namun kali ini dia memilih mengambil majalah Bobo. Kupilihkan cerita yang sederhana untuk dibacanya karena umurnya masih terlalu kecil untuk memahami cerita yang terlalu rumit dan panjang. Kupilih sebuah puisi berjudul "Ciptaan-Mu" yang dikirim oleh seorang sahabat Bobo.
Dulu ketika kayla bercerita tentang kekangenannya dengan sang Ayah, aku pernah menawarkan kepadanya untuk menulisnya ϑî buku catatan. Namun dia enggan. Dan malam ini setelah Selesai membaca puisi ϑî majalah Bobo, dia tertarik untuk menulis sebuah cerita. Ketika ku tanyakan apakah dia ingin menulis tentang Ayah, dia mengatakan tidak karena dengan menulis tentang Ayah dia akan semakin merindukan Ayahnya..sangat menyentuh buatku. Dan kisah yang dipilihnya adalah kisah tentang "Kebun Binatang".
Muncul satu kendala lagi yang membuatnya mulai enggan menulis cerita karena keterbatasannya dalam menulis kalimat. Selama ini pelajaran menulis yang kuajarkan padanya baru mendikte kata per kata. Jadi kalau dia harus menulis cerita panjang yang ada ϑî kepalanya pasti cukup membingungkan buatnya. Aku pun mulai mengambil pensil dan buku yang dia geletakkan ϑî kasur, "oke..kamu bercerita dulu.mami yang tulis ceritamu ϑî buku". Langkah itu kulakukan agar dia lancar bercerita, dan aku bak sekretarisnya menyalin tiap kata yang keluar dari mulutnya. Tak berhenti ϑî situ, setelah kisah itu selesai diceritakannya, aku mendiktekan kata per kata untuk ditulisnya ulang ϑî bukunya. Hal itu kulakukan agar dia tahu kalau menulis tidak hanya berhenti ϑî kegiatan bercerita namun juga menuangkan cerita itu dalam bentuk tulisan.

Ini kisahnya :

Kebun Binatang

Pada zaman dahulu Ayah, Kayla dan
Mami pergi ke kebun binatang.
Kayla lihat ikan lumba-lumba.
Habis lihat ikan lumba-lumba,
kayla beli minuman ϑî luar sama
makan-makan. Kayla kelaparan.
Setelah itu Kayla pulang. Kayla
ingin ke kebun binatang lagi.


Itulah yang tertuang ϑî bukunya, so simple story and no editing. Bahasa yang dipakainya adalah bahasa Indonesia dengan sedikit disisipi penuturan model Indonesia-Jawa. Opening dari kisahnya sepertinya terinspirasi dari kisah-kisah dongeng yang sering dibacanya atau dilihatnya ϑî vcd. Begitulah gayanya bercerita. Dan cerita itulah yang menjadi kisah pertamanya yang ditulisnya. Well done, girl!! :)



** foto ϑî atas adalah original tulisan kayla.

Tuesday, December 6, 2011

Children Learn What They Live

By Dorothy Law Nolte, Ph.D.

If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
If you live with serenity,
your child will live with peace of mind.

With what is your child living?



DARI LINGKUNGAN HIDUPNYA,
....... ANAK-ANAK BELAJAR

Jika anak dibesarkan dalam celaan, ia belajar untuk menghakimi
Jika anak dibesarkan dengan kekerasan, ia belajar menentang
Jika anak dibesarkan dalam kekuatiran, ia belajar untuk cemas
Jika anak sering dikasihani, ia belajar untuk meratapi diri
jika anak selalu dicemooh, ia akan menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dengan rasa dengki, ia belajar menjadi iri hati
jika anak selalu dipermalukan, ia menjadi mudah tertuduh
Jika anak dibesarkan dalam dukungan, ia belajar untuk percaya diri
Jika anak dibesarkan dalam pengertian, ia belajar arti kesabaran
Jika anak banyak menerima penghargaan, ia belajar untuk menghargai
Jika anak dibesarkan dalam penerimaan, ia belajar mengasihi
Jika anak tidak banyak dikekang, ia belajar untuk mencintai dirinya
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar untuk menetapkan tujuan
Jika anak hidup dalam berbagi, ia belajar untuk bermurah hati
Jika anak hidup dalam kejujuran, ia akan terbiasa dengan kebenaran
Jika anak dibesarkan dalam keadilan, ia belajar berbuat adil
Jika anak dibesarkan dalam kasih dan pengertian, ia belajar untuk menghargai
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar untuk mempercayai diri sendiri dan orang lain
Jika anak selalu diperlakukan dengan bersahabat, ia belajar memandang dunia sebagai tempat yang menyenangkan untuk ditinggali.
Jika anda memberinya ketentraman, Ia akan tumbuh menjadi jiwa yang tenang

Bagaimana Dengan Anak Anda?

Sunday, December 4, 2011

Mengatasi Maag Dengan Madu


Penyakit ini sudah sering saya rasakan sejak ϑî bangku SMP. Gejala yang sering saya rasakan berupa rasa nyeri atau rasa tidak enak di ulu hati yang disertai mual, kembung, rasa penuh di bagian perut atas. Sebagian orang bahkan mengalami muntah.
Menurut Dr. H.Dadang Makmun, Sp. PD dari Sub Bagian Gastroenterologi, Bagian llmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Jakarta, Maag diduga timbul karena kelainan di saluran cerna bagian atas, khususnya lambung dan usus dua belas jari. Masih menurut Dr. Dadang, secara garis besar terdapat empat penyebab sakit Maag yaitu Kelebihan asam lambung, Gangguan gerakan saluran cerna bagian atas, Peradangan lambung oleh kuman Helicobacter Pilori serta Diduga berhubungan dengan keadaan psikis/stress.
Saya termasuk orang yang sangat sering terserang Maag. Bahkan merubah kebiasaan makan misalnya dari 2x menjadi 3x bisa membuat Maag saya kambuh.
Dulu, ketika Maag mengganggu hari-hari saya, saya selalu menggunakan obat maag yang banyak dijual ϑî pasaran untuk mengatasinya. Kadang memang cukup manjur sekalipun cukup lama rasa perih ϑî ulu hati itu bisa benar-benar lenyap.
Namun kini saya tidak lagi menggunakan obat kimia lagi untuk mengatasinya. Berawal dari rasa kembung, perut terasa penuh dan sering bersendawa yang merupakan gejala awal sebelum ulu hati terasa perih, iseng-iseng saya meminum Madu asli yang saya beli dari tetangga saya yang mempunyai budidaya Madu. Hanya sekedar mencoba namun beberapa saat kemudian saya bisa merasakan perut saya bereaksi. Perut yang semula seperti susah untuk mengeluarkan gas, berangsur pulih dan bisa mengeluarkan gas dengan lega dan rasa tidak nyaman pada perut berangsur hilang.
Sejak saat itu setiap saya merasakan gejala Maag mulai menyerang saya, saya cukup meminum 1 sendok makan Madu asli, dan alhamdulillah cukup manjur buat saya.
Madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil bernama lebah. Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Di samping itu, dalam Madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon. Dan hebatnya lagi walau memiliki kandungan asam yang tinggi, Madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun. Madu membantu usus dan lambung untuk berfungsi lebih baik.

Sebagai refensi buat anda, saya akan berikan beberapa cara penyajian Madu untuk mengatasi penyakit Maag anda :

» Anda bisa menggunakan cara saya, cukup 1 sdm Madu asli ketika gejala Maag mulai menyerang. Atau anda bisa menambahkan dengan parutan kuyit/kunir yang sudah diperas. Dari artikel-artikel yang saya baca kunyit juga merupakan obat maag tradisional.

» 2 ramuan ϑî bawah ini dipaparkan oleh Iskandar Ali, herbalis dan akupunkturis dari Klinik Gaya Hidup Sehat :
~ Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu.
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari
~ Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu.
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

» Ataupun untuk sekedar mengobati kembung yang biasanya menjadi gejala awal Maag, gunakan campuran madu dan kayu manis dapat mengurangi gas di dalam perut, ini katanya sudah dibuktikan oleh penelitian di India dan Jepang.


"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (Madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69)

Powered by ShowMeBlogger.com

Friday, December 2, 2011

Rezeki Takkan Salah Terbagi


Hari ini anak pertamaku kayla sedikit rewel. Sejak beberapa hari yang lalu dia jadi lebih banyak mengeluh. Ada yang mengganggu hatinya. Semua karena dia merindukan ayahnya yang bekerja ϑî Jakarta.
Hampir habis kesabaranku melihatnya yang hari ini mulai berulah lagi. Dia tidak mau sekolah tanpa alasan yang jelas. Biasanya jam 8.30 dia berangkat ke sekolah. Tapi kali ini hingga pukul 8.30 dia bahkan belum mau mandi dan sarapan. Dia ingin dibelikan vcd barbie saat itu juga. Aku tidak mau menyanggupinya karena saat itu sudah jamnya untuk sekolah.
Akhirnya sebuah keputusan membuatnya mau pergi sekolah, aku akan membelikannya sepulang dari sekolah. Ya..setidaknya sebagai penghibur hatinya karena kerinduannya pada sang ayah.
Sekolah kayla tidak jauh dari rumah, cukup jalan kaki selama 3 menit. Mendekati jam pulang sekolah, aku dan lucia-anak keduaku- juga amanda-keponakanku- menjemputnya ϑî sekolah.
Dan sebuah janji ada untuk ditepati. Sekedar untuk mengajarinya belajar menepati janji, kamipun akhirnya berempat pergi ke pasar dekat rumah kami. Dengan naik angkot kami bergegas ke toko vcd terdekat.
Selesai memilih dari 3 toko yang ada, dia memutuskan untuk membeli vcd "Barbie as The Princess and The Pauper".
Setelah membelinya, kamipun memutuskan langsung pulang. Namun jalur angkot untuk pulang cukup ruwet karena kudu putar jauh dan oper angkot 2 kali, sehingga kuputuskan untuk naik becak karena bisa lebih cepat sampai rumah. Lagipula anak-anak juga suka naik becak.
Kulihat banyak becak berjejar ϑî pinggir jalan, ada mungkin 4-5 becak. Namun kebanyakan becak itu tak bertuan. Hanya satu becak yang ada bapak tukang becak duduk ϑî kursi penumpang sambil memutar kepalanya melihat ke arah kami. Dari ekspresi wajahnya sepertinya dia memang menanti adanya penumpang.
Langsung saja ku panggil bapak itu agar mendekat ke kami. Bapak itu membawa becaknya ke arah kami dan mempersilahkan kami naik sambil menyalakan mesin becaknya.
Aku melihat ke arah becak-becak yang berjejar tadi dan ku lihat ada bapak tukang becak yang mendatangi becaknya seolah menyesal telah meninggalkan becaknya sendirian tak bertuan sehingga kemungkinannya mendapat penumpang menjadi pupus. Dan yang ku lihat dari becak-becak yang masih berjejar tadi, semua becak itu tidak memakai mesin sebagai tenaga geraknya. Becak mereka menggunakan kaki sebagai penggeraknya alias dikayuh.
Sekilas terbesit sedikit penyesalan ϑî hati. Kenapa aku tidak memilih becak yang lain yang dikayuh?sepertinya mereka yang masih hanya menggunakan kaki sebagai penggerak lebih membutuhkan uang dibanding mereka yang bisa membeli motor penggerak becak?
Becakpun berjalan, dengan deru suara mesinnya. Akupun merenung mulai memaknai kejadian ini. Mungkin memang bapak tukang becak ini yang dipilih Allah untuk mendapatkan rezeki melalui tanganku. Mungkin karena itu, pandanganku tadi sempat ditutup oleh Allah sehingga aku bahkan tidak melihat motor penggerak becak ini. Mungkin karena itu, Allah "menyuruhnya" untuk tetap ϑî bangku becaknya sedang yang lain "ϑîjauhkan" dari bangkunya. Mungkin memang dia yang lebih membutuhkan uang ini saat ini dibanding teman-temannya. Mungkin anaknya atau istrinya sedang membutuhkan uang itu hari ini. Atau bahkan mungkin dia sedang ingin membelikan anak atau cucunya mainan seperti yang sedang kulakukan untuk kayla. Begitu banyak jutaan kemungkinan. Memang ini adalah rezeki untuknya. Nominalnya memang tidak seberapa namun dia ada ϑî sana untuk mencari nominal-nominal kecil yang dikumpulkannya untuk menjadi rezeki hari ini. Rezeki tidak akan pernah salah terbagi, karena Allah Maha Tahu siapa yang harus menerima rezeki saat itu.

Dunstan Baby Language, Cara Mudah Memahami Bayi Anda


Oleh : Ida Silvia

Saya mengetahui metode ini ketika saya hamil putri kedua saya. Kala itu ϑî acara Oprah Winfrey, dunstan hadir sebagai nara sumber menerangkan dan mempraktekkan metode yang dibuatnya.
Beberapa hari kemudian, saya membacanya ϑî sebuah artikel ϑî surat kabar. Dari sana saya mulai menggunting kolom yang khusus menguraikan 5 kata dari "bahasa bayi" tersebut dan menjadikannya sebagai referensi untuk lebih memahami si kecil.
Priscilla Dunstan, wanita dari Australia ini memiliki memori eidetic – memori fotografik terhadap suara. Ia dapat memainkan komposisi Mozart dengan biolanya hanya dengan sekali mendengarkannya saat dia berusia 5 tahun. Karena kemampuannya itu, ketika dia memiliki bayi, dia memperhatikan pola tangis sang bayi dan mengerti apa yang diinginkannya.
Bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi yang sama. Bahasa mereka merupakan refleks alami yang muncul dengan sendirinya. Refleks suara sang bayi akan berubah menjadi tangisan histeris ketika keinginannya tidak direspon. Namun ketika usia bayi diatas 3 bulan, bayi akan merubah refleks suaranya menjadi ocehan.
Menurut dunstan, semua bayi dibawah 3bulan memiliki bahasa universal yang tidak terpengaruh oleh warna kulit dan budaya orang tuanya. Dia menyebutnya sebagai dunstan baby language, terdiri dari 5 kata yang menjadi dasar "bahasa bayi". Dan kelima kata tersebut adalah :

1. Neh, berarti lapar. Cirinya mulut dan lidah bergerak seperti mengecap.
Penanganannya : segera berikan ASI atau susu.

2. Owh, berarti mengantuk. Ditandai dengan mulut yang berbentuk oval saat bayi menangis.
Penanganannya : bantu dia tidur.

3. Heh, berarti bayi merasa tidak nyaman.
Penanganannya : cari tau penyebabnya. Bisa disebabkan karena dia kepanasan atau kedinginan, atau mungkin popoknya minta diganti.

4. Eairh, berarti kembung.
Penanganannya : pijat punggung bagian belakang setinggi perut. Atau gunakan minyak telon atau bisa juga dicampur dengan daun jarak yang sudah lama menjadi ramuan warisan nenek moyang.

5. Eh, berarti dia butuh disendawakan karena terdapat udara ϑî rongga dada. Hal ini sering terjadi setelah bayi minum susu.
Penanganannya : bantu sendawakan bayi karena bayi tidak bisa sendawa sendiri. Letakkan(tempelkan) dia ϑî dada anda(bayi menghadap anda) dan tepuk-tepuk bagian punggungnya hingga terdengar bunyi sendawa.


Untuk lebih memahami dan mengerti pengucapan kelima kata tersebut, alangkah baiknya kalau anda membeli 1 set DVD "The Dunstan Baby Languange". Anda bisa membelinya ϑî toko online yang banyak bertebaran ϑî dunia maya. Artikel ini hanya sedikit membantu anda memahami "bahasa bayi", namun dengan sering melihat dan melatih pendengaran anda melalui DVD dunstan akan memudahkan anda membedakan pengucapan tiap kata tersebut, sehingga anda dapat merespon secara cepat dan efektif keinginan bayi anda.

Wednesday, November 30, 2011

Rawon Ayam Buncis-Taoge

Yummy..it looks delicious. Resep Pak Wied Harry ini layak ϑîcoba. Yang pasti ini menu sehat! ;)
____________¤¤¤______

Jangan kaku pd resep warisan nenek-moyang. Rawon tidak hrs selalu daging sapi. Rawon ayam jg enak kok! Dan yg jelas, bergizi. Pilihan terbaik adalah ayam ras organik atau ayam kampung dara/muda organik. [Tidak semua ayam kampung itu organik lo. Kalau ayamnya dibiarkan berkeliaran makan apa pun, termasuk makan remah kue mengandung food additives sintetis, misalnya, pasti daging ayamnya tidak organik kan. Ada jg ayam kampung budidaya intensif yg dipiara dg pakan ayam ras yg non-organik.]


BAHAN:
1/2 ekor ayam (400 g), buang kulitnya, potong 3 cm bersama tulangnya
100 g buncis, potong 2 cm
100 g taoge
1 batang daun bawang, iris 1 cm
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
2 cm lengkuas, memarkan
10 cm pangkal batang serai, memarkan, simpulkan
1 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1.200 ml air

Bumbu halus:
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 cm jahe
2 butir kemiri
1 buah cabai merah
2 buah daging biji keluak (WH: saya menggunakan 2 sdm keluak bubuk dari Toraja)
1 sdm gula merah iris
1 sdt garam

CARA MEMBUAT:
1. Masak air hingga mendidih, masukkan ayam. Masak hingga ayam kaku dan berubah warna.
2. Sementara memasak air/ayam, tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga harum, angkat.
2. Masukkan tumisan ke dalam ayam rebus, aduk. Tambahkan buncis. Masak hingga ayam dan buncis empuk, angkat.
3. Masukkan taoge dan daun bawang, aduk. Rawon siap disajikan.


ULASAN WIED HARRY:
1. Membuang kulit ayam mengurangi kandungan lemak ayam hingga 30%.
2. Keluak mengandung senyawa hipotensif dan senyawa hipolipidemik, yakni zat yg dapat membantu mengendalikan kenaikan tekanan darah maupun kenaikan kadar lemak darah, terutama kolesterol.
3. Untuk makan siang Food Combining: Nikmati rawon ayam buncis-taoge tanpa nasi maupun sumber pati/karbo lainnya. Disarankan ditambah dengan buncis dan taoge kukus, agar porsi sayuran minimal sama banyak dg porsi ayam. Namun sebaiknya diusahakan porsi sayuran lebih banyak.

**sumber : Facebook Page "Wied Harry Kuliner Sehat Alami"

Belajar Membaca Tanpa Mengeja


Oleh : Ida Silvia

Mengeja adalah salah satu cara anak untuk memulai belajar membaca. Kendati jaman saya kecil, mengeja selalu jadi satu-satunya cara yang diajarkan ke anak ketika mulai membaca, namun hal itu tidak saya terapkan pada anak saya.
Belajar membaca dengan mengeja terbukti akan membuat anak lebih lambat membaca. Karena jika kita menghilangkan satu proses dari semua tahapan proses belajar membaca(menghilangkan tahapan mengeja), tentu saja anak akan lebih cepat bisa membaca. Anak yang diajari mengeja akan cukup nyaman dengan kebiasaan mengejanya sehingga butuh waktu lama untuk menghilangkan kebiasaan(kenyamanan)nya itu. Hal itu akan membuat anak yang seharusnya sampai ϑî tahap bisa membaca kata utuh(tanpa mengeja) menjadi mundur dari masanya.
Untuk mengajarinya membaca tanpa mengeja, anda tentu membutuhkan buku cetak yang khusus ϑî pakai untuk belajar membaca. Anda bisa banyak temukan ϑî toko buku sekelas gramedia bahkan sekelas toko kecil ϑî jalan raya dekat rumah anda. Anda bisa memakai buku dengan harga ϑîatas 50rb bahkan dengan harga dibawah 10rb. Yang penting dalam pemilihan buku, anda melihat tahapan pembelajaran ϑî buku itu, sehingga memudahkan proses belajar anak.

Sebagai panduan tahapan belajar membaca, saya uraikan ϑî bawah ini :

1. Membaca suku kata dengan "sedikit hafalan"

Kita akan mulai mengajarkan anak kita membaca suku kata dahulu. Ketika "B" berdampingan dengan "A", ajari untuk membaca "ba". Cukup katakan "B dan A, bacanya ba. B dan I, bacanya bi", dst. Anak harus menirukan tiap suku kata yang terbaca.
Biarkan anak anda terbiasa atau bahkan hafal urutan BA BI BU BE BO, CA CI CU CE CO, dst. Setelah kita mengajarkan beberapa, anak akan cenderung hafalan. Biarkan saja itu dulu. Mungkin ketika kita menyuruhnya membaca baris H, dia akan dengan sangat mudah membaca HAHIHUHEHO. Di tahapan ini, anak belum dapat dikatakan bisa karena yang mereka ucapkan adalah hafalan urutan nada pengucapan. Setidaknya mereka benar-benar bisa membaca suku pertama(semua huruf konsonan B-Z berdampingan dengan A)nya.
Dan yang harus tetap dipastikan, sang anak kudu tetap menunjuk dengan benar tiap suku kata yang dibacanya. Misalnya saat membaca WA dia menunjuk ϑî WA, saat membaca WI tangannya kudu ϑî WI, dst.

2. Mulai beri variasi dalam membaca suku kata

Setelah cukup lancar dengan poin 1, anak kita ajari membaca dengan cara menurun, misalnya BACADAFA, BICIDIFI, BUCUDUFU hingga WOXOYOZO.
Tunjuk tiap suku kata secara menurun agar anak anda membacanya. Jika dia berhenti karena kesulitan, bimbing dia misalnya " ayo apa M dan U?", anak pasti akan berfikir dahulu, bantu membacakannya jika anak anda masih kesulitan.
Setelah menurun, kita bisa mengajarinya melompat-lompat. Anda bisa menunjuk suku kata apa saja untuk dibacanya. Awalnya cukup lambat, namun ϑî tahapan ini pun anak mulai bisa membaca kata yang terdiri dari dua suku kata yang dipisah, misalnya KU PU, SA TE .

3. Membaca kata dengan dua suku terpisah

Kalau tahapan 2 sudah terlewati, anak akan mudah membaca kata dengan 2 suku kata terpisah. Di tahapan ini jangan dulu diajarkan kata yang berakhiran huruf mati hingga dia cukup lancar ϑî tahapan ini.

4. Ajari anak membaca huruf mati

Untuk membaca kata berakhiran huruf mati(termasuk kata berakhiran "ng"), lebih mudah dibanding ketika kita mengenalkan menulis(mendekte) kata dengan huruf mati. Yang diperlukan hanya banyak latihan, sambil ajarkan anak untuk mengerti dan terbiasa dengan pengucapan semua huruf mati. Beberapa buku sudah cukup memfasilitasi, misalnya buku "praktis membaca" akan mengajarkan dalam 1 halaman semua kata yang harus dibaca berakhiran T semua, dst. Harus sering latihan untuk memperlancar kemampuan membacanya.

5. Mulai belajar membaca kata utuh tanpa dipisah

Setelah keempat tahap terlewati, mudah buat anak untuk membaca kata utuh tanpa dipisah.
Dari sini, pelajaran membaca anak menjadi lebih mudah. Tinggal dilanjutkan mengajaknya membaca kalimat-kalimat sederhana dan beri dia pertanyaan seputar kalimat yang dibacanya, hanya untuk memantau apakah dia mengerti kalimat yang dibacanya atau hanya sekedar membacanya.


Tujuan dari tahapan 1- 4 hanya untuk menanamkan konsep membaca ϑî kepalanya. Kalau konsep membaca sudah tertanam ϑî benaknya, akan mudah baginya membaca kata juga kalimat.
Anak yang terbiasa membaca dengan mengeja, akan tetap mengeja ketika dia mulai membaca kata. Anak yang tidak diajari mengeja ketika sampai ϑî tahap membaca kata dengan 2 suku kata yang penulisannya dipisah sekalipun, akan terdengar membaca kata utuh. Dan tanpa mengeja, anak akan lebih cepat memahami maksud dari kalimat yang dibacanya.

Kreasi Tokoh Kartun Dari Flannel

Anda ingin membuat kreasi flannel tokoh kartun favorit anda?tapi kesulitan dengan designnya?yuk kita coba membuatnya!! ^_^


Ini adalah cara termudah anda membuat design. Anda tidak perlu menjadi seorang pelukis atau pintar menggambar, anda juga tidak perlu otak-atik mouse untuk membuat design ϑî komputer anda. Cukup nyalakan internet anda, browse tokoh kartun favorit anda lalu print deh!simple kan (*_^)
Cara pemilihan gambar untuk sebuah pola dalam pembuatan kreasi flanel, cukup pastikan apa yang anda butuhkan tergambar sempurna. Pilih gambar yang tidak ada bagian yang terpotong dari gambar tersebut(misalnya bagian telinganya terpotong) sehingga bisa dijadikan sebagai pola kreasi anda.
Saya akan membuat kreasi kepala mickey mouse. Jadi hanya bagian kepala saja yang kita pakai buat pola. Anda bisa crop bagian kepala saja lalu print.


1. Siapkan pola anda. Untuk mickey mouse ini anda perlu print cukup 3 kali. Lalu gunting untuk :
» Bagian kepala : kepala dan telingga biarkan menjadi 1pola, jangan digunting terpisah
» Wajah : gunting wajah mickey mouse yang berwarna putih
» Mata : kita buat simple saja ya..matanya kita buat hanya mata utuh saja dan kain yang kita pilih untuk mata adalah flannel berwarna hitam.
» Hidung

2. Gunting pola pada kain flannel


3. Jahit 2 lembar kain flannel untuk bagian kepala dengan tusuk feston. Pada bagian telinga, tidak berlu dijahit jadi lompati saja. Bagian telinga karena tidak perlu diisi dakron, akan kita lem dengan lem lilin.

4. Sisakan sedikit jahitan untuk memasukkan dakron/kapas ke bagian kepala mickey. Lalu jahit lagi hingga tertutup sempurna(kecuali bagian telinga tanpa jahitan)

5. Lem bagian telinga mickey dengan lem lilin hingga melekat sempurna


6. Sekarang kita kerjakan bagian wajah mickey mouse. Cek dulu apakah wajah itu terlalu lebar buat kepala mickey. Anda harus menggunakan daya kreasi anda. Jika anda melihatnya terlalu luas sehingga wajahnya kelihatan aneh dan menutupi bagian kepala terlalu berlebihan, anda bisa mengguntingnya atau mengecilkannya. Pastikan bentuknya proporsional.

7. Lem bagian mata dan hidung ϑî flannel untuk wajah mickey.

8. Jahit ϑî bagian bawah matanya dengan tusuk tikam jejak. Lalu jahit bagian mulutnya agar nampak seperti foto. Gunakan tusuk rantai terbuka pada bagian bawah mulut, bisa menggunakan 2-3 kali penguncian (gambar cara mejahit tusuk tikam jejak dan rantai terbuka bisa dilihat pada bagian bawah artikel ini). Semua jahitan bagian aksesoris muka menggunakan benang sulam berwarna hitam.


9. Lem bagian wajah ke bagian kepala mickey mouse yang sudah kita kerjakan ϑî awal tadi.


Nah boneka mickey mouse mini sudah jadi. Boneka kepala mickey ini bisa digunakan sebagai hiasan sandal, gantungan kunci, magnet kulkas, bros ataupun hiasan lainnya. Anda tinggal menambahkan benda-benda yang dibutuhkan, misalnya sandal japitnya, rantai gantungan kunci, peniti bros, dll.

Boneka ini salah satu kreasi saya ϑî produk sandalbonekalucu saya..dan cukup banyak peminatnya. Anda tertarik membuatnya? Selamat mencoba ^_^

**sumber gambar tusuk tikam jejak & rantai terbuka : Buku "Aksesori & Perlengkapan Anak Dari Kain Felt"

Saturday, November 26, 2011

5 Cara Mengatasi Anak yang Terlanjur Manja

** artikel ini sangat membantu kita menerapkan pola asuh anak. Kudu diusahakan untuk diterapkan..pelan-pelan dulu boleh lah. Demi kemandirian buah hati ku dan anda ^_^

---------- ¤¤¤ --------


Pola asuh orangtua di rumah menentukan kemandirian anak. Anak usia 2-3 tahun sebenarnya sudah bisa dilatih mandiri. Namun tak sedikit balita yang terbiasa melakukan sesuatu dengan bantuan atau "intervensi" pengasuh dan orangtua. Anak selalu dilayani kebutuhannya. Kalau sudah begini, jangan heran jika anak sulit mandiri karena terlanjur serba dilayani.

Tapi tenang saja, Anda masih bisa mengubah pola yang sudah terbentuk itu. Berikut cara mengubahnya, seperti disarankan oleh Alzena Masykouri, MPsi, dari KANCIL, Jakarta.

1. Kompak
Ajak bicara anak dan orang-orang di lingkungan sekitar, yaitu kakek, nenek, dan pengasuhnya. Tujuannya agar terjadi persamaan perlakuan terhadap anak sehingga apa yang menjadi target tercapai.

Semua harus di bawah satu komando, yaitu orangtua, bagaimana metode yang akan ditempuh dalam memandirikan anak.

2. Bersabar
Selanjutnya, mulai terapkan program memandirikan anak. Hindari marah bila anak "lama" melakukan sesuatu. Ingat, segala sesuatu butuh proses.

3. Komunikasi
Sampaikan apa yang menjadi harapan orangtua. Katakan saja, misalnya "Kakak sudah besar. Jadi, mulai sekarang Kakak bisa mandi sendiri, ya."

Berikan arahan dengan nada datar dan pendek, juga tidak cepat karena rentang perhatian anak yang masih singkat. Seperti, "Ya, sekarang buka sepatunya, lalu kaus kakinya, ya. Simpan di rak sepatu." Bisa juga dengan kalimat, "Ayo siapa yang paling cepat memakai sepatu, Ayah atau Kakak?"

4. Konsisten
Bila anak bosan, merasa tidak mampu, merasa dipaksa, maka akan gagal program Anda untuk melatih anak mandiri. Katakan kepadanya, "Semua ini kebutuhan kamu. Kalau kamu tidak mau makan sendiri, nanti merasa lapar." Jadi, tetap berikan dukungan, bukan bantuan.

5. Apresiasi
Ketika anak berhasil mencapai suatu target kemandirian, berikan reward yang membuat anak merasa bangga dengan dirinya. Anak akan merasa percaya diri dan meyakini bahwa ia mampu melakukan sendiri.

Penting diingat, meminta anak melakukan sesuatu bukan berarti Anda tak sayang atau tak mau memerhatikan anak. Orang lain mungkin saja menilai Anda sebagai "Ratu atau Raja Tega", biarkan saja. Toh, Anda melakukannya tanpa kekerasan, ancaman, atau hukuman. Prinsipnya, Anda ingin mengubah paradigma selalu dibantu dan diladeni ini. Yang juga perlu diingat, persaingan di era masa depan sangat ketat. Kalau anak tak mandiri sejak dini, ia tak siap menghadapinya.

** Sumber : (Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Friday, November 25, 2011

Tumis Sayur Bayam











Bahan :

1 ikat sayur bayam
1/2 buah bawang bombay
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/4 buah tomat
1 buah cabe merah
4 buah cabe rawit (sesuai selera)
Garam, gula dan penyedap

Cara memasak :

Iris2 bahan bawang dan cabe. Tumis bawang bombay hingga layu. kemudian masukkan bawang putih,bawang merah, cabe dan tomat, tumis hingga harum. Masukkan sayur bayam. Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Tambahkan penyedap (rasa ebi, jika ada) secukupnya.
Hidangkan selagi hangat.

Bebek Rabeg











Bahan :

400 gr Bebek
8 siung bawang merah, diiris-iris
4 siung bawang putih, diiris-iris
2 cm jahe, dimemarkan
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm asam jawa
4 sdm kecap manis
600 ml air
Garam dan penyedap

Cara memasak :

Masukkan semua bahan kecuali kecap dan air. Masak hingga bebek berubah warna dan bawang beraroma harum. Tuang kecap dan aduk hingga merata. Tambahkan air 300ml dan masak hingga meresap. Masukkan sisa air dan masak dengan api kecil hingga meresap dan daging lunak.
Bebek rabeg siap dihidangkan.

Cara Menghilangkan Gatal Ulat Bulu


Anakku ketika umur 1,5th pernah mengalami gatal dan bantol-bentol ϑî bagian kaki dan lengannya. Selidik punya selidik ternyata bentol itu ada karena bulu dari ulat bulu yang berterbangan dari pohon ϑî dekat rumah yang kala itu emang sengaja disemprot untuk dimusnahkan. Sekalipun ulat bulu tersebut banyak yang mati, namun bulu-bulu halusnya justru beterbangan kemana-mana termasuk menempel ke tubuh anakku. Untuk menghilangkan gatal dan bentol karena ulat bulu, coba deh cara-cara ini :
» Balur bagian yang terkena dengan gula merah, biarkan 1jam.lalu mandi, atau
» Labur garam yang dikasih minyak kelapa. Diamkan ± 1/2jam kemudian bersihkan,atau
» Gosok pakai kopi bubuk asli pada bagian yang terkena bulu ulat, atau
» Gosok pakai nasi hingga kering baru dibersihkan pakai air hangat.

Coba salah satu cara ϑî atas. Karena bersifat lengket, maka cara-cara itu bertujuan untuk mengangkat bulu-bulu halus ulat dari badan. Semoga bermanfaat :)

Powered by ShowMeBlogger.com

Wednesday, November 23, 2011

Mengatasi Sifat Penakut dan Pemalu Buah Hati


Oleh : Ida Silvia

Saya masih sangat ingat dengan diri saya ketika kecil. Saya sering takut dengan orang asing bahkan dengan anak kecil sebaya. Saya sering merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru saya. Saya sering merasa tidak aman ketika harus beraktifitas sendiri tanpa didampingi ibu saya.
Waktu itu saya merasa orang-orang disekeliling saya hanya menganggap itu sebagai hal yang tidak perlu mendapat perhatian khusus. Saya tidak ingat ada yang berusaha membesarkan hati saya kala itu. Saya tidak ingat ada yang memberikan masukan positif sebagai penangkal menciutnya hati. Seolah mereka percaya bahwa hal itu akan hilang dengan sendirinya dengan bertambahnya usia.
Namun sebuah kesalahan membiarkan anak tetap berada ϑî dunia yang salah. Butuh kerja sangat keras untuk menghilangkan kebiasan pesimis dan kecil hati yang sudah tertanam pada pola pikir sejak kecil.
Berkaca dari pengalaman itu, saya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Saya ingin buah hati menjadi pribadi yang berani dan optimis dalam melangkah untuk masa depannya. Saya ingin membantunya sejak dini.
Kekhawatiran saya bahkan sejak saya belum punya momongan adalah khawatir anak saya mungkin akan mewarisi watak kecil saya. Sejak awal saya sangat concern dengan hal itu. Saya memantau perkembangannya bahkan sejak usianya belum genap 1th.

Ketika kita melihat ada perbedaan antara anak kita dengan anak-anak kecil pada umumnya, mungkin anak kita takut ketika didekati anak lain, anak kita menjadi anak yang susah bergaul, tidak berani memulai berkenalan, tidak berani mendatangi temannya untuk memulai bermain, tidak nyaman ketika jauh dari ayah bundanya atau bahkan ingin selalu didampingi sang bunda..berarti anak kita tergolong anak yang pemalu dan atau penakut.
Anak pemalu cenderung memilih mengambil langkah aman, dia cenderung "mundur" ke posisi yang menurutnya aman ketika berhadapan dengan orang, tempat atau sesuatu yang baru. Anak penakut bersikap hati-hati terhadap hal baru dan cenderung merasa takut jika jauh dari ayah atau bundanya.
Menurut saya, anak harus dibiasakan bersosialisasi sejak dini. Sejak sebelum dia bersekolah. Ketika anak sudah mulai bisa berinteraksi dua arah dan mulai bisa diberi ataupun sekedar mengerti masukan positif, saat itu mudah buat kita untuk membimbing dan mengarahkannya.
Sebagai orang tua kita berperan sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Sediakan waktu anda untuk membimbing mereka. Anak-anak suka meniru apa yang dilihatnya. Biarkan anak anda melihat langsung seperti apa bersosialisasi. Dan anda harus menyiapkan diri anda untuk menjadi supporter, juga ikut aktif dalam proses pembentukan rasa percaya diri anak anda. Untuk itu butuh proses dan kesabaran dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan untuk membangkitkan rasa percaya diri anak saya :

1. Kenalkan anak anda dengan lingkungan ϑî sekitar rumah anda.

Mulailah mengajak buah hati meluangkan waktu bersama dengan anak-anak ϑî sekitar kompleks perumahan. Awalnya ajak anda anda sekedar melihat keceriaan ϑî lingkungannya. Melihat teman-temannya bermain bersama akan meningkatkan keinginannya untuk ikut bermain. Namun jangan dipaksa, kerana tidak semua anak bisa langsung ikut terlibat dalam permainan. Ada anak yang cukup pemalu hingga tidak akan berani mendekat.

2. Ajarkan anak anda untuk terlibat dengan lingkungannya.

Di sini anda bisa mulai menempatkan diri anda sebagai "alat peraga" bagi buah hati anda. Anda bisa (mengajarkan)berkenalan dengan salah satu dari anak-anak yang sedang asyik bermain ϑî taman. Lalu libatkan anak anda dalam percakap tersebut. Ajak anak untuk berkenal dengan "teman baru anda". Buat pembicaraan yang bisa membuat mereka saling berbicara dan berinteraksi satu sama lain.

3. Beri anak anda kepercayaan ketika dia berada ϑî lingkungan baru.

Jangan terlalu protektif pada anak anda. Beri mereka kepercayaan. Misalnya ketika anda mengajaknya ke arena bermain anak, anda melihat anak anda terlihat ketakutan atau tidak nyaman dengan lingkungannya, anda bisa memulai untuk ikut bermain dan berinteraksi dengan mereka. Buat mereka saling berinteraksi hingga anak anda terlihat enjoy dengan teman barunya. Nah saat itu adalah saat yang tepat bagi anda untuk mulai menjauh, membiarkan anak anda belajar mengenal temannya dan lingkungannya tanpa campur tangan anda. Namun anda harus tetap memantau mereka dari jauh sekedar untuk memastikan kalau anak anda yang mungkin belum terbiasa bersosialisasi tetap nyaman dan baik-baik saja.

4. Ketika anak anda merasa takut atau malu, jangan memaksanya atau menghardiknya.

Jangan paksa anak anda untuk menjadi pemberani dan percaya diri. Anak kecil akan cenderung menolak ketika kita memaksanya. Apalagi kalau kita menghardiknya, hal itu akan membuatnya semakin menciut dan semakin menghancurkan percaya dirinya. Ketika anda memaksanya atau menghardiknya, Anak anda tidak akan melihatnya sebagai sebuah dukungan/dorongan bukan juga masukan positif. Yang masuk dikepalanya hanya anda memarahinya dan membuatnya semakin tidak nyaman.

5. Pahami perasaannya dan beri anak anda dukungan.

Jangan menyalahkannya ketika perasaan malu atau takut itu timbul. Pahami perasaannya, tunjukkan padanya bahwa perasaan itu wajar dan juga dimiliki teman-teman lainnya. Hal itu bertujuan untuk tidak membuatnya semakin terkucil. Beri dia dorongan agar dia menjadi lebih berani dan percaya diri. Ajak dia untuk mengenal lingkungannya dan beri dia penghargaan ketika dia bahkan sudah berani memulai tersenyum kepada teman barunya.

6. Biarkan anak anda ikut ϑî acara dan kegiatan yang mengasah percaya diri juga keberaniannya.

Jangan membatasi aktifitasnya karena anda khawatir anak anda akan merasa tidak nyaman ϑî acara yang terdapat banyak orang, ataupun khawatir dia menangis ϑî kegiatan yang membutuhkan keberanian.
Biarkan anak anda hadir ϑî acara yang banyak dihadiri orang seperti ϑî acara pesta ulang tahun temannya. Anda bisa datang lebih awal agar anak anda bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisinya sebelum pesta itu dipenuhi banyak orang, biarkan dia merasa nyaman dengan tempat itu terlebih dahulu.
Juga asah keberaniannya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ϑî luar sekolah ataupun kegiatan sekolah yang menuntutnya beraktifitas dan jauh dari anda. Aktifitas ϑî luar sekolah, misalnya dia bisa anda ikutkan kelompok menggambar, menari, atau ikut mengaji bersama ϑî masjid dekat rumah. Dî sekolah, anda bisa mendorongnya ikut pentas seni, lomba-lomba juga kegiatan sekolah yang dilakukan dengan sekolah-sekolah lainnya.
Biarkan anak anda terbiasa beradaptasi dengan lingkungan dan situasi baru dan terbiasa mengatasi rasa tidak nyaman dan ketakutannya. Mula-mula anda harus banyak membimbingnya tapi lama kelamaan dia akan terbiasa dan tidak akan canggung lagi dengan dirinya dan pembawaannya dalam lingkungan sosial dan akan lebih baik kelak.

Menurut para ahli, watak anak bisa dipengaruhi karena faktor gen atau keturunan namun hanya 10%. Peran anda sangat besar dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak anda. Jadi mulailah untuk fokus memberikan perhatian, bimbingan juga dorongan kepadanya agar kelak anak-anak kita menjadi anak yang lebih siap menyongsong masa depannya.

Friday, November 18, 2011

Memaknai Agar Lebih Bermakna


Sebuah jarak terpisah diantara kami
Seolah mengoyak serpihan hati menjadi puing-puing kesunyian, kesepian dan kerinduan mendalam

Setiap detik kumerindunya
Setiap helaian nafas bagai teriakan hati menginginkan hadirnya disini
Setiap doa yang kupanjatkan selalu terselip tentang kebahagian kami
Setiap memori terindah adalah kebersamaan kami

Ketika hati tersapu dalam kesepian, berharap dirinya menemani
Ketika raga terpaku dalam keterbatasan, kumenginginkan hadirnya disini
Ketika alam tak cukup bersahabat, dekapannya selalu kunanti

Namun..
Sebuah pilihan bukan untuk disesali melainkan untuk dimaknai
Sehebat apapun kerinduan, sehebat apapun kesunyian, sehebat apapun tanggung jawab yang harus kupikul sendiri bersama buah cinta kami..tak kan mengalahkan hikmah dari terbentangnya jarak kami

Ketika kita mampu memaknai, tiada satupun yang kan menjadi sia-sia
Ketika kita bisa memandang kekurangan dengan menatapnya sebagai kelebihan, tiada yang kan mewujudkan penyesalan
Ketika hati bisa demikian lapang, tiada yang kan menjadi beban

Ku percaya..
Setiap kesabaran dan keikhlasan kan menuai keindahan
Setiap yang telah terjalani mengajarkan kedewasaan hati
Setiap yang telah dilalui adalah pembelajaran hebat tuk menjadi manusia tangguh
Pembelajaran hebat tuk menaikkan derajat kami
Ku percaya..Tuhan telah menyiapkan pencapaian besar buat kami..

•ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́• Amin Allahuma amin •ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́•

Powered by ShowMeBlogger.com

Saturday, November 12, 2011

Dicari 150 Flash True Story : Special Event Jelang Akhir Tahun (SYUMITY 2011)

Fresh Event :

Dicari 150 Flash True Story : Special Event Jelang Akhir Tahun (SYUMITY 2011)

“Share your Unforgottable Moment In This Years”

Nggak kerasa ya, bentar lagi kita udah mau ganti tahun. Sahabat semua pasti punya dong satu pengalaman yang paling berkesan dan tak terlupakan di sepanjang tahun ini. (Tahun 2011). Entah pengalaman gokil bin malu-maluin, pengalaman sedih ditinggal orang terkasih, pengalaman bahagia dilamar kekasih, atau pengalaman mendapat reward yang nggak sahabat sangka-sangka bisa sahabat peroleh di tahun ini. Pokoknya pengalaman apa aja bisa deh, yang penting thats moment is your unforgottable moment.

Yuk yuk, share pengalaman sahabat dengan mengikuti event “Share your Unforgottable Moment In This Years”.

Nggak perlu susah-susah. Syaratnya cukup mudah. Silahkan bagi pengalamanmu yang tak terlupakan, sepanjang tahun 2011 ini. Apa yang paling membuat kamu teringat-ingat terus dengan kejadian saat itu, yang nggak bisa kamu lupain dan apa hikmah yang bisa kamu bagi dari pengalamanmu tersebut. Cukup kamu tulis pengalamanmu dalam flash true story 400 sampai 500 kata. Ketik rapi, mengunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, font : Times New Roman, size : 12, Spasi 1,5. Sangat diutamakan pengalaman pribadi penulisnya. Jika pengalaman orang lain tolong sebutkan narasumbernya ya.

Kalau sudah nulis, silahkan lampirkan naskah (attachfile) dan kirim ke email : trilego@yahoo.co.id dengan menulis subject : SYUMITY_nama penulis_nama akun facebook. Sertakan biodata narasi 80 kata (tanpa foto) di bawah naskah. Sertakan pula nama lengkap, nama akun fb, id twitter (kalau ada) dan alamat email aktif.

Event ini berlangsung mulai 20 Oktober 2011 dan berakhir 15 November 2011, pukul 23:00 wib.
Pengumuman Nominator pada 10 Desember 2011
Pengumuman juara 1, 2 dan 3 pada tanggal 1 Januari 2012

Kami mencari 150 Flash True Story paling menarik untuk dibukukan. Untuk ke 150 kontributoryang naskahnya lolos diwajibkan untuk invest 100 ribu dan akan diberikan 3 eksemplar buku terbit dikirimkan ke alamat kontributor, gratis ongkos kirim seluruh wilayah, alamat indonesia (nggak rugikan dapet 3 eksemplar? Harga normal setelah buku terbit sekitar 50.000, nah buat kontributor bisa untung kan?).

Pembayaran invest 100 ribu untuk ke 150 kontributor dimulai sejak pengumuman kontributor yang naskahnya lolos, yaitu tanggal 11 Desember 2011- 16 Desember 2011. Silahkan transfer ke rekening a.n : Bagus Yuli H, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang No.Rekening 0947052415

Biar lebih semangat, kami berikan reward untuk :
1. Juara 1, akan mendapatkan : Thropy + Sertifikat edisi cetak + Paket Buku senilai Rp.400.000 + 3 eksemplar buku tanda terbit.
2. Juara 2 akan mendapatkan : Thropy + Sertifikat edisi cetak + Paket Buku senilai Rp.250.000 + 2 eksemplar buku tanda terbit.
3. Juara 3 akan mendapatkan : Thropy + Sertifikat edisi cetak + Paket Buku senilai Rp.100.000 +1 eksemplar buku tanda terbit.
4. Seluruh Nominator akan mendapatkan sertifikat elektronik

Buku insyaallah akan siap terbit saat tahun baru!, 1 Januari 2012
Silahkan share info ini dijejaring sosial apapun yang kamu miliki. Boleh di blog, note fb, twitter, tumblr, kompasiana, dkk. Copas link info lomba ini di fb : Tri Lego Indah atau Tri Lego Indah Full atau Tri Lego Cendolers. (pilih salah satu).

Yuk, “Share your Unforgottable Moment In This Years”
Bagi pengalaman, bagi inspirasi, dan bagi hikmah
Selamat Berlomba!
Salam,

Crew SYUMITY
PJ event : Tri Lego Indah

Untuk mempermudah komunikasi, silahkan masuk ke group :
Peserta SYUMITY 2011
http://www.facebook.com/groups/syumity2011/members/#!/groups/syumity2011/

yuk ikutaaan.. ^___^

Thursday, November 10, 2011

My Hubby And Facebook


Buatnya tidak ada yg terlalu menarik dengan facebook.
Facebook adalah sebuah social networking dimana dia bisa sekilas melihat aktifitas-aktifitas temannya. Tempatnya tetap bisa terhubung dengan teman-teman lamanya. Sesekali dia chating dengan temannya yang sudah lama tidak ditemuinya dengan facebook, tp tidak seringkali.
Tidak tiap hari dia membuka jaringan sosial itu, bahkan tidak dalam setiap tahun dia membuat status tentang dirinya dan aktifitasnya untuk ϑîshare ϑî facebook. Hanya uploading picture yang sesekali dilakukannya. Untuknya pernah juga aku meng-upload-kan foto anak2 ϑî albumnya tentu atas ijinnya, hanya sekedar uploading, untuk hal memberi dan membalas komen, nge-like, share activity or status juga otak-atik isi facebooknya sepenuhnya bukan hakku untuk mencampuri ruang pribadinya.
Setidakmenariknya facebook buatnya, membuatnya enggan sering terlibat dengan facebook. Coretan teman-temannya ϑî dindingnya jg sering tak terbalas, bukan karena dia tidak peduli dg temannya tapi karena dia missed the moment. Komentar-komentar yang tertuang ϑî setiap foto yang disharenya juga sering tak terjawab tuntas, bukan karena dia kehilangan rasa respeknya tp murni karena dia enggan berpanjang-panjang ngobrol ϑî facebook.
Bahkan buatku bukan hal aneh ketika dia tidak merespon apa yang kutuang ϑî dindingnya. Bukan karena dia tidak mencintaiku tapi karena baginya bukan facebook tempat kami berbagi, berdiskusi, saling mengagumi, berinteraksi(sedikit berlebihan) dan saling menghakimi.
Facebook ya facebook..adalah sebuah media yang bisa diakses dan dibaca oleh banyak orang. Teknologi sudah menyediakan tempat lain buat kami untuk saling berbagi yang hanya aku dan dia sebagai bagiannya.
Sekalipun jarak cukup jauh terbentang, selalu ada jalan untuk menjaga kedekatan kami. Hanya ketika dia tak terjangkau sinyal, facebook bisa menjadi sebuah solusi buat kami untuk tetap terhubung. Namun tetap ada hal yang harus kujaga untuknya..karena buatnya privasi adalah tetap privasi bukan untuk publik.
Sebuah konsep pemikiran yang layak untuk kuhargai..

Powered by ShowMeBlogger.com

Wednesday, November 2, 2011

Gantungan Kunci Strawberry


Membuat kreasi felt sebenarnya gampang-gampang susah. Sebagian orang beranggapan bahwa dirinya tidak kreatif sehingga akan sulit membuat kreasi apapun. Menurut saya anggapan itu salah!
Saya tergolong orang yang tidak kreatif. Ketika disodorkan sebuah permintaan untuk menggambar pola menggunakan pensil, saya akan memilih mundur. Saya tidak punya bakat menggambar, gambar saya pasti tidak mirip aslinya, gambar saya tidak simetris, dan bla bla bla begitu banyak alasan yang akan saya kemukakan.
Namun semua itu bisa terselesaikan dengan sebuah software design yang selalu saya gunakan untuk menggambar dan mengedit, saya gunakan photoshop.
Dengan photoshop, tidak sulit bagi saya untuk membuat gambar saya simetris. Banyak aplikasi yang bisa digunakan, misalnya untuk menggambar lingkaran tinggal klik dan gambar. Untuk lebih detail tentang photoshop silahkan anda mempraktekkannya sendiri(semoga penulis kapan-kapan bisa bikin artikel tentang photoshop dan sedikit memberikan tutorial untuk drawing atau editing..semoga ya..^_^ ).
Untuk memulai pelajaran tentang kreasi felt atau flannel, kita mulai dengan membuat sebuah kreasi sederhana dulu. Untuk kreasi yang lebih rumit, kita akan pelajari ϑî artikel-artikel selanjutnya.
Di artikel ini kita akan memulai belajar membuat sebuah gantungan kunci strawberry.
Langkah-langkahnya :
1. Buat pola strawberry dulu ϑî selembar kertas. Anda bisa menggambarnya dengan tangan atau anda melakukan seperti yang saya lakukan yaitu dengan photoshop. Menggambar pola strawberry terdiri dari 3 pola, yaitu : buah strawberry, daun dan bulatan-bulatan kecil sebagai titik-titik pada buah strawberry.(Lihat gambar)
2. Taruh pola-pola ϑî kain flannel lalu gunting kain tersebut mengikuti pola. Atau kalau anda kesulitan, anda bisa menggambar pola menggunakan pensil ϑî kain flannel lalu anda bisa mengguntingnya dengan mudah.
3. Selipkan tali kecil/tali kur kecil pada rantai gantungan kunci. Ikat kedua ujung tali.


4. Gabungkan 2 lembar kain flannel berbentuk strawberry sambil menyelipkan tali(hasil dari langkah 3), lalu jahit sekelilingnya dengan menggunakan tusuk feston(baca artikel sebelumnya, http://idasilvy.blogspot.com/2011/11/pengenalan-awal-kreasi-flannel.html).


5. Sisakan sedikit lubang jahitan untuk memasukkan kapas/dakron. Setelah dirasa kapas/dakron sudah cukup memenuhi(boneka strawberry mengembang bagus, tidak terlalu keras tapi tidak terlalu kempis) strawberry lalu lanjutkan menjahit hingga strawberry tertutup sempurna.
6. Lem daun flannel(2lembar) tepat bagian atasnya(tali kur dilem ϑî dalam 2lembar daun flannel). Lem juga bulatan-bulatan kain flannel sebagai hiasan pada tampilan strawberry.


Akhirnya sebuah gantungan kunci strawberry selesai sudah. Bisa ϑî hadiahkan buat si buah hati untuk penyemarak tas sekolah ^_^

** buat anda penggemar kerajinan flannel, macam-macam kreasi flannel yang lain akan saya posting ϑî artikel-artikel mendatang. Tunggu aja tanggal mainnya (*_^)

Powered by ShowMeBlogger.com